Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Anak Ridwan Kamil Hari Ini Mencakup 8 Km di Sepanjang Sungai Aare

Kompas.com - 28/05/2022, 14:49 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, proses pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, yang hilang di Swiss, akan dilanjutkan di sepanjang Sungai Aare.

Muliaman mengatakan, tim SAR akan melakukan pencarian sepanjang 8 kilometer setelah Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare.

"(Lokasi pencarian) mencakup sepanjang 8 km wilayah Sungai Aare," kata Muliaman secara daring dari KBRI di Bern, Swiss, Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Dubes RI untuk Swiss: Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Dilanjutkan Hari Ini

Muliaman mengatakan, pada Sabtu hari ini, pencarian terhadap Eril dimulai mulai pukul 8.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB.

Adapun tim SAR itu akan terdiri dari polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran setempat.

Menurutnya, tim SAR juga akan menggunakan drone hingga penyelam untuk mencari Eril.

Ia juga menegaskan metode pencarian dilakukan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi air sungai.

"Jika air keruh akibat hujan atau salju karena sungai Arre airnya dari salju yang meleleh dan biasanya salju meleleh ada kristal putih yang membuat air warnanya keruh dan menyulitkan penyelaman tapi pada dasarnya pihak otoritas menyiapkan metode yang available dengan situasi setempat," ucap dia.

Baca juga: Warganet Serbu Review Google Maps Sungai Aare Swiss, Tanggapi Anak Ridwan Kamil yang Hilang

Adapun Eril sebelumnya dikabarkan hilang saat sedang berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Informasi Eril, dilaporkan hilang saat berenang di Swiss sebelumnya dibenarkan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," kata Elpi dalam keterangan resminya pada 27 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com