JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan tidak terpengaruh dengan isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu Firli sampaikan menanggapi adanya dorongan untuk maju menjadi calon presiden (capres) melalui sejumlah spanduk.
"Jika itu dimaksudkan untuk mendukung KPK memberantas korupsi, kami ucapkan terima kasih. Tapi, untuk dipahami bahwa saya tidak terpengaruh dengan isu capres dan pencapresan," ujar Firli melalui keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).
"Saya selalu katakan dan sudah berulang kali di berbagai kesempatan saya sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres pencapresan," ujarnya.
Firli menegaskan bahwa akan terus bekerja melakukan pemberantasan korupsi di Tanah Air hingga periodenya memimpin KPK di tahun 2023 selesai.
Baca juga: Lewat 2 Tahun Hilangnya Jejak Harun Masiku dan Janji-janji Firli Bahuri
Ia pun meminta semua pihak mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dikerjakan oleh komisi antirasuah yang dipimpinnya.
"Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku Ketua KPK sampai tuntas akhir 2023," ujar Firli.
"Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi. Saya orang kampung dari petani miskin dan saya hanya kerja. Mari bersama KPK untuk berantas korupsi dan kita semua tentu menginginkan Indonesia bersih dan bebas dari korupsi," tuturnya.
KPK, lanjut Firli, terus melakukan tindakan-tindakan untuk menghentikan dan memberantas korupsi dengan berbagai strategi pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
Bahkan, KPK sedang melakukan pendidikan politik cerdas dan berintegritas untuk semua partai politik, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu, termasuk para penjabat kepala daerah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.