JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, PDI-P bisa mengusung calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres) sendiri karena tak lepas dari dukungan rakyat yang membawa PDI-P memenangi Pemilu 2019.
"PDI-P bisa mengusung calon sendiri itu karena dukungan rakyat di dalam pemilu yang lalu, PDI Perjuangan dari bawah," kata Hasto di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: PDI-P Gelar Rakernas Kedua 10-13 Juni, Bahas Pemilu 2024?
Hasto mengatakan, dukungan rakyat itu menjadi modal politik penting bagi PDI-P untuk bisa mengusung calon sendiri.
Oleh karena itu, PDI-P hingga kini belum berpikir tentang koalisi menyongsong Pilpres 2024 sebagaimana yang sudah dibentuk tiga partai politik, yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Karena itulah kami tidak ikut dansa politik," ujar dia.
Hasto juga mengatakan, saat ini yang dilakukan PDI-P yakni mewujudkan kepercayaan rakyat tersebut dengan cara gotong royong.
Nilai gotong royong, kata dia, dimaknai bahwa PDI-P sebagai partai politik harus bekerja sama dengan semua komponen bangsa.
"Mewujudkan kepercayaan rakyat itu dengan menggalang kerja sama yang lebih besar dan pada akhirnya mempunyai kekuatan yang signifikan bagi bangsa," kata Hasto.
Baca juga: Menimbang-nimbang Capres Eksternal Koalisi Indonesia Bersatu
Sebelumnya diberitakan, tiga partai politik membentuk koalisi bernama Koalisi Indonesia Bersatu.
Adapun tiga partai itu yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Ketiga partai itu sepakat membangun Koalisi Indonesia Bersatu pada pertemuan di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.