Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Zulhas, Ridwan Kamil Puji Posisi dan Pemikiran PAN

Kompas.com - 15/05/2022, 20:34 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) di di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022) siang.

Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Zulhas dan Emil berbincang mengenai berbagai hal termasuk situasi politik terkini.

Baca juga: Airlangga Akan Bahas Kemungkinan Ridwan Kamil Jadi Capres dari Koalisi Indonesi Bersatu

Dalam kesempatan itu, Emil memuji pemikiran-pemikiran dan posisi partai berlambang matahari tersebut di dalam perpolitikan di Tanah Air.

“Agendanya silaturahmi setelah Lebaran, diskusi dan membahas berbagai hal. Alhamdulillah selalu akrab dan seru berdiskusi dengan Bang Zul,” Kata Emil, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

“Kalau dengan PAN pemikiran-pemikiran tentang moderasi, tengahan, menjaga persatuan, sudah sejalan,” puji Emil.

Adapun pertemuan Email dengan Zulhas ini disinyalir berhubungan dengan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Golkar-PAN-PPP pada Kamis (12/5/2022).

Koalisi ini memiliki 26 persen kursi parlemen dan sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

Emil disebut-sebut menjalin silaturahmi dengan Zulhas untuk menjaga peluangnya berkontestasi di pilpres mendatang.

“Tadi memang ada diskusi soal itu. Tapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh,” ucap Zulhas.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022) siang.Dokumentasi PAN Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022) siang.

Baca juga: Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Kunjungi Kediaman Airlangga Hartarto

Saat ditanya apakah Emil merupakan salah satu kandidat yang dipertimbangkan PAN, Zulhas mengatakan, PAN memiliki kedekatan yang istimewa dengan Gubernur Jawa Barat itu.

“Kalau sama Kang Emil kita ini kan memang dekat. Saya jatuh cinta sama Kang Emil. Ide-ide dan programnya selama memimpin Jawa Barat luar biasa. Kami di PAN kagum,” ucapnya.

Kedatangan Emil menemui Zulhas pun dinilai menunjukkan bahwa koalisi Indonesia Bersatu Golkar-PAN-PPP mendapat perhatian.

Positioning yang dibangun ketiga partai itu menunjukkan daya tawar yang jelas karena total mengumpulkan 26 persen parliamentary threshold, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres dan cawapres pada pemilu mendatang.

Baca juga: Beri Pujian pada Raffi Ahmad, Ridwan Kamil: Suksesnya Tidak dari Instan

Adapun pada pertemuannya dengan mantan Wali Kota Banding itu, Ketum PAN didampingi Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

“Yang jadi narasi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu ini adalah tentang gagasan, terobosan, dan keinginan untuk mempersatukan. Tiga hal ini saya kira ada di diri Kang Emil dan apa yang dikerjakannya selama ini,” kata Bima.

“Memang kalau soal siapa calon dari koalisi ini masih jauh. Tapi pikiran-pikiran Kang Emil dan pikiran-pikiran PAN sejauh ini sejalan.” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com