Salin Artikel

Temui Zulhas, Ridwan Kamil Puji Posisi dan Pemikiran PAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) di di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022) siang.

Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Zulhas dan Emil berbincang mengenai berbagai hal termasuk situasi politik terkini.

Dalam kesempatan itu, Emil memuji pemikiran-pemikiran dan posisi partai berlambang matahari tersebut di dalam perpolitikan di Tanah Air.

“Agendanya silaturahmi setelah Lebaran, diskusi dan membahas berbagai hal. Alhamdulillah selalu akrab dan seru berdiskusi dengan Bang Zul,” Kata Emil, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

“Kalau dengan PAN pemikiran-pemikiran tentang moderasi, tengahan, menjaga persatuan, sudah sejalan,” puji Emil.

Adapun pertemuan Email dengan Zulhas ini disinyalir berhubungan dengan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk Golkar-PAN-PPP pada Kamis (12/5/2022).

Koalisi ini memiliki 26 persen kursi parlemen dan sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

Emil disebut-sebut menjalin silaturahmi dengan Zulhas untuk menjaga peluangnya berkontestasi di pilpres mendatang.

“Tadi memang ada diskusi soal itu. Tapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh,” ucap Zulhas.

Saat ditanya apakah Emil merupakan salah satu kandidat yang dipertimbangkan PAN, Zulhas mengatakan, PAN memiliki kedekatan yang istimewa dengan Gubernur Jawa Barat itu.

“Kalau sama Kang Emil kita ini kan memang dekat. Saya jatuh cinta sama Kang Emil. Ide-ide dan programnya selama memimpin Jawa Barat luar biasa. Kami di PAN kagum,” ucapnya.

Kedatangan Emil menemui Zulhas pun dinilai menunjukkan bahwa koalisi Indonesia Bersatu Golkar-PAN-PPP mendapat perhatian.

Positioning yang dibangun ketiga partai itu menunjukkan daya tawar yang jelas karena total mengumpulkan 26 persen parliamentary threshold, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres dan cawapres pada pemilu mendatang.

Adapun pada pertemuannya dengan mantan Wali Kota Banding itu, Ketum PAN didampingi Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

“Yang jadi narasi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu ini adalah tentang gagasan, terobosan, dan keinginan untuk mempersatukan. Tiga hal ini saya kira ada di diri Kang Emil dan apa yang dikerjakannya selama ini,” kata Bima.

“Memang kalau soal siapa calon dari koalisi ini masih jauh. Tapi pikiran-pikiran Kang Emil dan pikiran-pikiran PAN sejauh ini sejalan.” ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/15/20341421/temui-zulhas-ridwan-kamil-puji-posisi-dan-pemikiran-pan

Terkini Lainnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke