Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo, "Anak Tiri" yang Lagi-lagi Tak Diundang di Acara Partainya Sendiri

Kompas.com - 14/05/2022, 15:07 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinamika internal PDI Perjuangan lagi-lagi menjadi sorotan. Ini setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak hadir dalam acara halalbihalal DPD PDI-P Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022).

Rupanya, Ganjar tak hadir bukan hanya karena dia tidak sedang berada di Jawa Tengah ketika acara berlangsung, tetapi juga karena tak diundang.

Oleh publik, dinamika ini lagi-lagi dinilai sebagai bentuk rivalitas internal PDI-P antara Ganjar dan Puan Maharani menuju Pemilihan Presiden 2024. Sebab, bukan hanya sekali ini Ganjar tak diikutsertakan dalam acara partai.

Kendati memiliki elektabilitas tinggi dan digadang-gadang menjadi calon presiden di 2024, Ganjar seolah menjadi anak tiri di partainya sendiri.

Tak diundang

Sedianya acara halalbihalal DPD PDI-P Jawa Tengah digelar di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022).

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Ganjar memang tak diundang dalam acara tersebut. Halalbihalal ini hanya melibatkan kepala daerah dan struktur partai di tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"Menurut informasi kan tidak diundang, kan sudah jelas kok bunyinya (dalam undangan), halalbihalal, Ketua Sekretaris DPC, Ketua DPRD dan Bupati Wali Kota, Wakil Bupati Wakil Wali Kota, Kota Kabupaten. Ya sudah memang tidak diundang," kata Rudy sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Tak Diundang Halalbihalal PDI-P Jateng, Ganjar: Ngak Apa-apa...

Terkait banyaknya spekulasi yang beredar, Rudy membantah adanya kerenggangan di internal partainya. Menurut dia, ketidakhadiran Ganjar dalam acara tersebut bukan menjadi soal.

"Enggak-enggak, itu tidak ada kerenggangan dan sebagainya itu tidak," ujarnya.

Rudy sendiri juga mengaku tak hadir dalam acara tersebut karena sudah ada agenda lainnya.

Oleh karenanya, Rudy tak ingin absennya dalam acara halalbihalal ini dikaitkan dengan isu-isu lain.

"Saya mohon izin, bukan karena Pak Ganjar tidak hadir, namun karena memang izin tidak hadir," kata Rudy.

Ganjar sendiri telah angkat bicara terkait ini. Ketika acara halalbihalal berlangsung, dia mengaku tengah berada di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menghadiri acara resepsi pernikahan.

Berdasar informasi yang Ganjar dapat, acara halalbihalal tersebut juga membahas strategi pemenangan partai di kabupaten-kota di Jateng.

“Kemarin kan acaranya, kata teman-teman, banyak (membahas) strategi pemenangan dari kabupaten-kota,” katanya dikutip dari Kompas TV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com