JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih menempati peringkat teratas, elektabilitas Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) cenderung turun.
Ini menjadi temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Selasa (26/4/2022).
"Jadi PDI-P di bulan April meskipun masih unggul, itu mendapatkan 23,7 persen, turun dibanding sebelumnya (Februari 2022) 26,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring, Selasa.
Baca juga: Survei Indikator: Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun Drastis Jadi 59,9 Persen
Menurut Burhanuddin, menurunnya elektabilitas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu disebabkan karena berkurangnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Pada survei Indikator terbaru, angka kepuasan responden terhadap kinerja presiden sebesar 59,9 persen. Rinciannya, 10,2 persen responden sangat puas dan 49,7 persen cukup puas.
Sementara, responden yang merasa kurang puas mencapai 30,5 persen. Lalu, yang tidak puas sama sekali sebanyak 8,1 persen.
Angka kepuasan terhadap kinerja presiden itu turun drastis dibanding Januari 2022 (75,3 persen) dan Februari 2022 (71,4 persen).
Burhanuddin menyebutkan, tingkat kepuasan publik terhadap presiden sangat berpengaruh pada dukungan masyarakat terhadap PDI-P.
"Kita punya pola, ketika approval Presiden Jokowi turun, itu yang paling terdampak biasanya adalah PDI-P dan datanya mengatakan demikian," ucapnya.
Baca juga: Survei Indikator: Eelektabilitas Ganjar Pranowo 26,7 Persen, Salip Prabowo Subianto
Selain PDI-P, kata Burhanuddin, tidak ada partai politik lain yang menunjukkan penurunan elektabilitas. Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, hingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunjukkan elektabilitas yang stabil.
"Secara umum yang agak berkurang itu cuma PDI-P," kata dia.
Berikut elektabilitas 18 partai politik di Indonesia menurut survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis April 2022:
Adapun survei digelar pada 14-19 April 2022. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden yang diwawancara secara tatap muka langsung.
Sementara, margin of error kurang lebih sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.