Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Kota Tua Ditutup Sementara jika Pengunjung Lebih dari 1.000 Orang

Kompas.com - 03/05/2022, 16:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kota Tua, Jakarta, akan ditutup sementara jika jumlah pengunjung melebihi kapasitas maksimal, yaitu 1.000 orang.

"Nanti kalau ada yang bergeser atau pindah, di dalam diimbau ada pengosongan, baru nanti bisa ditambah lagi yang masuk," ujar Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Dedy Tarmizi, kepada Kompas.com, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Kota Tua Dibatasi 1.000 Orang

"Kalau lebih 1.000, sementara kita arahkan para pengunjung ke area Kali Besar atau wisata lain," lanjutnya.

Ada dua pintu masuk yang dibuka untuk para pengunjung Kota Tua, yakni pintu masuk sisi Museum Bank Mandiri dan pintu masuk Kota Intan. Sementara pintu keluar yang dibuka adalah lorong Jasindo

Jumlah pengunjung terpantau secara langsung lewat aplikasi PeduliLindungi. Hingga pukul 12.45, pantauan Kompas.com melalui aplikasi Peduli Lindungi, sudah ada 783 pengunjung di Kota Tua.

Dedy memprediksi, jumlah pengunjung Kota Tua akan mencapai puncaknya pada hari ini. "Kami sudah persiapkan dalam rangka yang berlebaran di jakarta. Teratasilah situasinya," kata dia.

”Sudah kami bagi petugas jaga di setiap akses masuk. Tetap gunakan PeduliLindungi untuk pembatasan kapasitas,” kata Dedy, kemarin.

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Kota Tua agar Libur Lebaran Semakin Seru

Selama libur Lebaran 2022, Kota Tua buka setiap hari sejak pukul 08.00 hingga pukul 18.00.

Jumlah pengunjung dibatasi maksimum 75 persen dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

ketentuan itu mengacu pada keputusan pemerintah daerah dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2.

"Pembatasan sebanyak1.000 orang dalam waktu bersamaan sesuai aplikasi PeduliLindungi," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com