Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Minta Indonesia Tekan Rusia Hentikan Agresi dalam Forum G20

Kompas.com - 25/04/2022, 21:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar meminta pemerimrah memanfaatkan perannya sebagai presidensi G20 untuk mendorong penghentian invasi Rusia di Ukraina.

Hal ini disampaikan Muhaimin usai bertemu Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/22/2022).

”Kita berdua berharap dalam Forum G-20 yang akan digelar pada November nanti dimana Indonesia menjadi tuan rumah, bisa memiliki peran untuk meminta Rusia menghentikan agresi dan kembali pada kondisi dan hubungan yang normal dan damai,” kata Muhaimin, Senin, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Tindak Lanjuti Putusan MA soal Vaksin Halal, Kemenkes Siapkan Sinovac jadi Booster

Menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan begitu banyak kerusakan dan membuat jutaan warga Ukraina mengungsi ke berbagai negara di wilayah Uni Eropa.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku sangat khawatir perang Rusia-Ukraina akan meluas dan menyulitkan beberapa negara untuk mewujudkan perdamaian dunia.

"Saya juga sudah pernah berbicara ke Presiden dan Wakil Presiden soal hal ini, dan sampai saat ini terus melakukan pembicaraan agar G-20 bagi menjadi forum untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina," kata Cak Imin.

Baca juga: Kemenag: Ada Kemungkinan Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Jatuh pada 2 Mei

Selain itu, Cak Imin juga meminta pemerintah memanfaatka  momentum Presidensi G-20 untuk mendorong aksi nyata terhadap persoalan perubahan iklim dunia (climate change) karena menurutnya hal itu baru sebatas wacana.

Ia mengatakan, persoalan perubahan iklim ini harus segera diatasi secara serius oleh bangsa-bangsa di dunia sebab akan sangat membahayakan masa depan dunia.

Sementara itu, Piket mengatakan, peran Indonesia sebagai Presidensi G-20 sangat pentimng dalam ikut mendorong terwujudnya perdamaian Rusia-Ukraina.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com