Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM: Belum Ada Laporan Kasus Salmonella Terkait Kinder Joy di Indonesia

Kompas.com - 14/04/2022, 12:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya masyarakat yang mengalami kasus Salmonella akibat mengonsumsi cokelat Kinder Joy.

"Belum ada (laporan kasus Salmonella), mudah-mudahan tidak ada," kata Penny melalui kanal YouTube Badan POM RI, Kamis (14/4/2022).

Penny menjelaskan, fasilitas produksi cokelat Kinder di Eropa berada di Belgia dan saat ini tengah ditutup.

 

Sedangkan, fasilitas produksi cokelat Kinder yang beredar di Indonesia berada di India.

Baca juga: BPOM: Hasil Pengujian Random Sampling Kinder Joy Dilaporkan April

Ia mengatakan, meski fasilitas produksi cokelat Kinder tersebut berbeda, pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara peredaran cokelat Kinder sampai dipastikan aman dari bakteri Salmonella.

"Nanti kalau nyatanya memang berdasarkan sampling itu tidak ada indikasi kontaminasi, tidak ada sama sekali bakteri Salmonella, di dalam sampling yang diuji. Itu akan kita rilis lagi dan itu akan kita informasikan," ujarnya.

Penny mengatakan, pengujian dan random sampling terhadap produk cokelat merek Kinder Joy di Indonesia dilakukan sejak pekan lalu.

Baca juga: Mulai Besok, Penjualan Cokelat Kinder Joy di Blitar Dihentikan Sementara

Hasil dari pengujian tersebut, kata dia, akan diumumkan pada pekan ketiga bulan April.

"Hasilnya secepat mungkin kami laporkan minggu ke-3 bulan April. Untuk itu, tentu kami akan informasikan, ucapnya.

Lebih lanjut, Penny meminta masyarakat untuk tidak membeli dan mengonsumsi berbagai bentuk produk cokelat Kinder baik yang terdaftar di BPOM dan tidak terdaftar.

Baca juga: Peredaran Kinder Joy Dihentikan Sementara, Aprindo Patuh Ikuti Arahan BPOM

Ia juga meminta masyarakat segera melaporkan ke BPOM bila menemukan produk Kinder di pasaran.

"Laporkan kepada BPOM ada nomornya, HALO BPOM 1500533, banyak lisnya kalau masih menemukan di peredaran dan kami akan turun nanti melakukan penindakan kalau itu dilakukan," ucap dia.

Sebelumnya, BPOM RI menyebutkan bahwa penarikan cokelat merek Kinder dilakukan sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. 

"BPOM juga mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," demikian bunyi keterangan tertulis BPOM yang diterima Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Mengenal Ferrero, Perusahaan Raksasa Dunia di Balik Cokelat Kinder Joy

BPOM mengatakan, penghentian sementara peredaran produk dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, meski cokelat merek Kinder yang ditarik di negara-negara Eropa berbeda dengan cokelat merek Kinder yang terdaftar di BPOM RI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com