"Setelah Pak Jokowi lengser, saya yakin bapak bakal banyak membantu kemajuan desa di seluruh Indonesia," lanjut Sutisna.
Luhut pun menjawab, "Siapa namanya? Pak siapa?," tanyanya.
"Sutisna. Haji Sutisna," jawab Sutisna.
Baca juga: Jubir Luhut Jadi Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU
Luhut kemudian memberikan penjelasan.
"Hatur nuhun Kang Sutisna. Satu saja permintaan saya boleh? Doain kami sehat-sehat. Kalau saya, kita hidup itu harus tahu diri," ujar Luhut.
"Saya ulangi ya, saya nasihat sebagai orang tua. Semua di bawah langit ini ada waktunya, jadi kita ndak boleh cita-cita yang aneh-aneh. Jadi saya enggak mau, saya pikir ada waktunya saya pensiun. Tidak mimpi saya jadi wapres atau presiden, biarlah yang lain," lanjut Luhut.
Dia pun menuturkan hanya akan menuntaskan tanggung jawab yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya.
Baca juga: PA 212 Sebut yang Usulkan Jabatan Presiden 3 Periode sama dengan Makar
Menurut Luhut, mencari sosok pemimpin seperti Jokowi tidak mudah.
Luhut meminta masyarakat berdoa suatu hari nanti Indonesia bisa mendapatkan presiden yang seperti Jokowi.
"Kita doakan saja satu ketika kita temukan presiden seperti Pak Jokowi. Saya mungkin salah satu yang paling banyak pengalaman dalam melihat percaturan ini. Bisa nyatakan kita beruntung dapat Pak Jokowi sebagai presiden RI," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.