Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Ungkap Soal Super Immunity dan Reproduction Rate Covid-19 yang Menurun

Kompas.com - 23/03/2022, 22:04 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini Reproduction Rate (R0) atau angka reproduksi Covid-19 di Indonesia terus menurun. Menurut dia, para epidemiolog memperkirakan angka itu akan sampai di bawah 1 pada akhir Maret 2022.

"Kembali ke Oktober-November (2021), di mana Reproduction Rate di bawah satu," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (23/3/2022).

"Angka Reproduction Rate di bawah 1, berarti 2-3 orang hanya menulari 1 orang. Kalau angka Reproduction Rate 2 artinya dari 3 orang menulari 2 orang," ujar Budi.

Baca juga: Menkes Sebut Transisi Pandemi ke Endemi Akan Diputuskan oleh Presiden

Angka reproduksi menunjukkan tingkat penularan virus di masyarakat. Jika angkanya semakin tinggi, maka artinya virus itu semakin menular.

Menurut penjelasan epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman beberapa waktu lalu, salah satu tanda penyakit menular seperti Covid-19 mulai terkendali adalah ketika Reproduction Rate ada di bawah 1.

Super immunity

Meski terdeteksi ada penularan subvarian Omicron BA.2, Budi mengatakan angka reproduksi Covid-19 di Indonesia justru terus menurun. Kondisi itu, kata dia, juga dialami oleh India yang tidak mengalami lonjakan kasus akibat sub varian itu.

Padahal di sejumlah negara Eropa saat ini terjadi lonjakan kasus akibat sub varian Omicron BA.2.

Budi mengatakan, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai perbedaan kondisi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan India jika dibandingkan dengan Eropa. Menurut dugaan sementara hal itu diperkirakan karena keputusan pemerintah yang baru menggencarkan vaksinasi pada September 2021 lalu.

Baca juga: Menkes Sebut Pemerintah Akan Siapkan Pos Vaksinasi Booster Khusus Pemudik

Menurut Budi, dampak dari vaksinasi yang mulai dilakukan pada September 2021 adalah tingkat kekebalan tubuh masyarakat Indonesia masih tinggi. Selain itu, dia memperkirakan hampir sebagian masyarakat sudah terlebih dulu mempunyai antibodi alamiah saat lonjakan kasus akibat gelombang Delta, kemudian ditambah dengan vaksinasi sehingga tingkat kekebalannya berlipat.

"Jadi banyak masyarakat punya antibodi dari infeksi alamiah, bukan vaksinasi," ujar Budi.

"Masyarakat Indonesia memiliki double immunity. Immunity yang berasal dari infeksi dan immunity yang berasal dari vaksinasi. Jadi super immunity, jadi imunitas yang lebih kuat dan berdaya tahan lebih lama," lanjut Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com