Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dasco: Silaturahmi Anggota KPU-Bawaslu Tidak ke Cak Imin Saja, Tapi ke Semua Pimpinan DPR

Kompas.com - 14/03/2022, 13:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih tidak hanya mengunjungi Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

Dia mengatakan, anggota KPU dan Bawslu akan menemui semua pimpinan DPR.

"Silaturahmi itu tidak dilakukan kepada Cak Imin saja, kepada Mba Puan (Ketua DPR Puan Maharani), kepada wakil-wakil pimpinan DPR yang lain termasuk saya, ke tempat saya dulu sebelum ke Cak Imin justru," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Cak Imin Bertemu Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih di DPR, PKB: Tidak Ada Pembahasan Penundaan Pemilu

Dasco mengatakan, kunjungan silaturahmi itu pun tidak dilakukan dengan terang-terangan, bukan 'gelap-gelapan'.

Oleh sebab itu, politikus Partai Gerindra tersebut meminta agar pertemuan Muhaimin dengan anggota KPU-Bawaslu terpilih tidak dijadikan polemik di tengah masyarakat.

"Justru ini bisa kemudian dijadikan tradisi bahwa yang baru, walaupun belum dilantik. Itu melakukan silaturahmi saja untuk perkenalan dan sama-sama datangnya, enggak sendiri-sendiri," ujar Dasco.

Diberitakan sebelumnya, Muhaimin bertemu dengan anggota KPU dan Bawaslu terpilih periode 2022-2027 pada Jumat (11/3/2022) pekan lalu.

Baca juga: Cak Imin Bantah Diarahkan Istana untuk Usulkan Penundaan Pemilu

Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu. Ada yang kenal?" tulis keterangan foto dalam unggahan Cak Imin di akun Instagramnya, @cakiminow, dilihat Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pertemuan itu digelar dalam rangka silaturahmi antara Muhaimin dan anggota KPU-Bawaslu terpilih.

"Setahu saya itu dalam rangka silaturahim, sekaligus menyampaikan selamat dan doa agar amanah dalam menjalankan tugas. Karena pekan ini mereka akan dilantik," kata Jazilul, Minggu.

Baca juga: Pemerintah, DPR, dan KPU Diminta Segera Sepakati Anggaran Pemilu 2024

Pertemuan tersebut menjadi perhatian banyak pihak karena Muhaimin diketahui merupakan sosok yang mewacanakan adanya penundaan Pemilu 2024.

Muhaimin beralasan, pemilu dikhawatirkan mengganggu stabilitas ekonomi Tanah Air pada tahun 2024 jika tetap digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com