Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bambang Susantono Dihubungi Jokowi 2 Pekan Lalu, Diminta Jadi Kepala Otorita IKN

Kompas.com - 10/03/2022, 16:40 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Susantono resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (10/3/2022).

Ia menceritakan proses dirinya ditunjuk sebagai pimpinan IKN oleh Presiden.

Menurut Bambang, dia pernah berdiskusi dengan Jokowi tentang rencana pembangunan ibu kota negara baru. Dalam diskusi itu, Presiden mengungkapkan keinginannya supaya Nusantara jadi kota percontohan.

"Titipan dari Bapak Presiden salah satunya tadi, kota itu harus membangun satu peradaban baru, beliau menginginkan kota ini menjadi kota percontohan yang tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga kalau bisa it's a global city," kata Bambang usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Sah, Jokowi Lantik Bambang Susantono-Dhony Rahajoe sebagai Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN 2022-2027

Bambang mengaku, dirinya baru dihubungi Jokowi sekitar dua minggu lalu. Presiden memintanya menjadi Kepala Otorita IKN.

"Kami sendiri dikontak sekitar dua minggu yang lalu," ujarnya.

Saat itu, Bambang sebenarnya masih aktif di Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) yang berkantor di Manila, Filipina.

Setelah dipinang Jokowi sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang pun mengundurkan diri dari ADB.

"Kami baru minggu ini, awal minggu ini sampai di Indonesia dan tentunya butuh waktu untuk mempelajari semua dokumen," kata dia.

Baca juga: Jadi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Mundur dari Asian Development Bank

Dalam kesempatan yang sama, Dhony Rahajoe yang dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN juga mengungkapkan kisahnya dihubungi pihak Istana.

Dhony mengaku, dirinya dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno satu minggu setelah kunjungan Presiden ke pusat pertumbuhan baru di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

Setelah itu, Dhony terlibat diskusi cukup panjang dengan Jokowi. Ia juga mengaku dimintai pendapat oleh Kepala Negara.

"Baru kemarin hari Rabu itu ada perintah yang diminta saya untuk membantu menyukseskan pembangunan ibu kota Nusantara," ujarnya. 

Atas pelantikannya ini, Dhony mengaku sudah menyiapkan pengunduran diri dari Sinarmas Land. Diketahui, dia menjabat sebagai Managing Director President Office di perusahaan itu.

"Jadi akan fokus melaksanakan tugas yang cukup atau akbar ini, sangat berat," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com