JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Susantono resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (10/3/2022).
Ia menceritakan proses dirinya ditunjuk sebagai pimpinan IKN oleh Presiden.
Menurut Bambang, dia pernah berdiskusi dengan Jokowi tentang rencana pembangunan ibu kota negara baru. Dalam diskusi itu, Presiden mengungkapkan keinginannya supaya Nusantara jadi kota percontohan.
"Titipan dari Bapak Presiden salah satunya tadi, kota itu harus membangun satu peradaban baru, beliau menginginkan kota ini menjadi kota percontohan yang tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga kalau bisa it's a global city," kata Bambang usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Sah, Jokowi Lantik Bambang Susantono-Dhony Rahajoe sebagai Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN 2022-2027
Bambang mengaku, dirinya baru dihubungi Jokowi sekitar dua minggu lalu. Presiden memintanya menjadi Kepala Otorita IKN.
"Kami sendiri dikontak sekitar dua minggu yang lalu," ujarnya.
Saat itu, Bambang sebenarnya masih aktif di Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) yang berkantor di Manila, Filipina.
Setelah dipinang Jokowi sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang pun mengundurkan diri dari ADB.
"Kami baru minggu ini, awal minggu ini sampai di Indonesia dan tentunya butuh waktu untuk mempelajari semua dokumen," kata dia.
Baca juga: Jadi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Mundur dari Asian Development Bank
Dalam kesempatan yang sama, Dhony Rahajoe yang dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN juga mengungkapkan kisahnya dihubungi pihak Istana.
Dhony mengaku, dirinya dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno satu minggu setelah kunjungan Presiden ke pusat pertumbuhan baru di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
Setelah itu, Dhony terlibat diskusi cukup panjang dengan Jokowi. Ia juga mengaku dimintai pendapat oleh Kepala Negara.
"Baru kemarin hari Rabu itu ada perintah yang diminta saya untuk membantu menyukseskan pembangunan ibu kota Nusantara," ujarnya.
Atas pelantikannya ini, Dhony mengaku sudah menyiapkan pengunduran diri dari Sinarmas Land. Diketahui, dia menjabat sebagai Managing Director President Office di perusahaan itu.
"Jadi akan fokus melaksanakan tugas yang cukup atau akbar ini, sangat berat," tuturnya.