Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional

Kompas.com - 19/02/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Identitas nasional adalah nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam suatu bangsa dan menjadi ciri khas. Ciri khas suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain.

Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Identitas nasional bersifat buatan karena dibuat, dibentuk, dan disepakati oleh bangsa sebagai identitasnya.

Sedangkan, identitas nasional bersifat sekunder karena lahir belakangan dibandingkan dengan identitas primer yaitu kesukubangsaan, yang telah dimiliki jauh sebelum warga memiliki identitas nasional tersebut.

Proses pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu yang panjang karena identitas nasional merupakan hasil kesepakatan masyarakat bangsa itu.

Kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan gabungan dari unsur-unsur yang membentuk identitas nasional.

Berikut unsur-unsur pembentuk identitas nasional:

Baca juga: Karakteristik Identitas Nasional Menurut Smith

Identitas Fundamental

Identitas fundamental adalah identitas yang sifatnya pokok atau mendasar. Identitas fundamental Indonesia adalah Pancasila. Pancasila berperan sebagai falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara.

Demokrasi yang dianut bangsa Indonesia adalah demokrasi pancasila.

Identitas Instrumental

Identitas instrumental adalah alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa.

Identitas instrumental Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan tata perundangannya, bahasa Indonesia, lambang negara yaitu burung garuda, bendera negara yaitu merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Identitas Alamiah

Identitas alamiah adalah identitas yang bersifat alami, yaitu:

Suku bangsa

Suku bangsa adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir. Sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak sekali suku bangsa dan kelompok etnis dengan 300 dialek bahasa.

Baca juga: Fadli Zon: Pancasila Jadi Identitas Nasional di Era Global

Agama

Agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.

Agama Kong Hu Cu pada era orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara, tetapi sejak pemerintahan Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.

Kebudayaan

Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat atau model pengetahuan untuk menafsirkan lingkungan yang dihadapi, serta sebagai pedoman untuk bertindak.

Wujud Kebudayaan bisa dalam bentuk tingkah laku dan benda-benda kebudayaan.

Bahasa

Bahasa merupakan pendukung dari unsur identitas nasional lainnya. Bahasa dipahami sebagai lambang yang dibentuk atas bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana komunikasi dan interaksi antarmanusia.

 

Referensi

  • Kuntowijoyo. 2018. Demokrasi dan Budaya Demokrasi. Yogyakarta: Diva Press
  • Afala, La Ode Machdani. 2020. Politik Identitas di Indonesia. Malang: UB Press
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com