"Batuk, pilek, demam kemudian sakit tenggorokan dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen tidak memiliki komorbid diharapkan untuk dapat melakukan isolasi mandiri baik di rumah ataupun di tempat-tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan," ujarnya.
Ia pun mengatakan, vaksinasi Covid-19 masih menjadi salah satu upaya untuk memberikan perlindungan agar terhindar dari gejala berat Covid-19.
Kasus diharapkan terkendali sebelum Ramadhan
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berharap lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini segera melandai sebelum Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Adapun Ramadhan tahun ini diperkirakan jatuh pada awal April 2022.
Baca juga: Positif Omicron Tanpa Gejala, Apa yang Harus Dilakukan?
"Kondisi kasus diharapkan dapat menurun segera bahkan sebelum periode Ramadhan dan Idul Fitri," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Selasa (8/2/2022).
Target tersebut hanya bisa dicapai bila masyarakat kembali memaksimalkan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Wiku pun mengatakan, masyarakat perlu secara proaktif melakukan tes usap (swab test) baik antigen maupun PCR bila melakukan kontak dengan orang positif Covid-19.
Selain itu, bila memasuki fasilitas publik juga secara sadar menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.