JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong tentang pemerintah akan mempertimbangkan petisi yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) masih menjadi berita yang ramai dibaca di Kompas.com pada Sabtu (12/2/2022).
Selain itu, berita tentang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau lebih akrab disapa Gus Yahya mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bukan hanya sekedar partner dalam memajukan peradaban bangsa juga ramai dibaca.
Pemberitaan populer lainnya adalah tentang kasus Covid-19 Indonesia di Indonesia bertambah 55.209, sehingga total menjadi 4.763.252 kasus.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Tenaga Ahli KSP Sebut Petisi Tolak Pemindahan IKN Dipertimbangkan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan petisi yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, semua pandangan yang pro dan yang kontra tetap menjadi pertimbangan pemerintah.
"Iya (dipertimbangkan). Semua pandangan tentu dipertimbangkan. Yang pro dan yang kontra," ujar Wandy dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (12/2/2022).
Termasuk, kata dia, pandangan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang mendukung pemindahan IKN.
"Dan bahkan sudah mulai membangun kantor di sana. Juga pandangan seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah yang bersikap sama," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 45 tokoh menggalang petisi menolak pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimatan Timur. Adapun petisi penolakan IKN Nusantara yang diprakarsai oleh Narasi Institute itu digalang melalui situs change.org dan ditujukan kepada presiden Joko Widodo, DPR, DPD dan MK.