Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Keterisian RS akibat Omicron dan Mulai Terancamnya Nyawa Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 09/02/2022, 05:40 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 terus merangkak naik.

Hal ini sejalan dengan peningkatan kasus Covid-19 yang semakin tajam akibat penyebaran varian Omicron.

Situasi ini mulai menjadi ancaman bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang setiap harinya harus bersinggungan dengan pasien.

BOR terus naik

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kapasitas total rumah sakit di Indonesia mencapai 400.000 tempat tidur. Dari angka itu, sebanyak 120.000 tempat tidur disiapkan untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Menkes: Angka Keterisian Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Lewati 18.000

Adapun angka keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di tingkat nasional per 7 Februari 2022 mencapai 18.966. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.262 terkonfirmasi Covid-19 dan sisanya masih berstatus probable.

"Dari 15.000 (pasien konfirmasi Covid-19) itu, 10.000 masih OTG, orang tanpa gejala dan ringan," kata Budi, Senin (7/2/2022).

Merujuk data terakhir Kementerian Kesehatan, 7 Februari 2022, DKI Jakarta, Bali, Banten, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta menjadi lima provinsi dengan tingkat keterisian BOR tertinggi. DKI menjadi provinsi dengan BOR paling tinggi, bahkan melampaui 50 persen.

Baca juga: Melihat Tren Kenaikan Covid-19, Angka Kematian, dan BOR di Jabodetabek-Bali yang Kini Masuk PPKM Level 3

Berikut perincian BOR di kelima provinsi selama beberapa hari terakhir.

1 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 56 persen;
  • Banten: 27 persen;
  • Bali: 21 persen;
  • Jawa Barat: 20 persen;
  • DI Yogyakarta: 7 persen.

2 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 58 persen;
  • Banten: 30 persen;
  • Bali: 26 persen;
  • Jawa Barat: 22 persen;
  • DI Yogyakarta: 11 persen.

3 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 59 persen;
  • Banten: 32 persen;
  • Bali: 30 persen;
  • Jawa Barat: 25 persen;
  • DI Yogyakarta: 13 persen.

Baca juga: Luhut Jelaskan 6 Kebijakan Pemerintah Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

4 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 63 persen;
  • Banten: 35 persen;
  • Bali: 35 persen;
  • Jawa Barat: 27 persen;
  • DI Yogyakarta: 14 persen.

7 Februari 2022

  • DKI Jakarta: 66 persen;
  • Bali: 45 persen;
  • Banten: 39 persen;
  • Jawa Barat: 32 persen;
  • DI Yogyakarta: 18 persen.

Ancam nakes

Lonjakan keterisian tempat tidur di rumah sakit kini mulai menjadi ancaman bagi para tenaga kesahatan.

Baca juga: IDI: Gelombang Ketiga Covid-19 akibat Varian Omicron Mulai Ancam Nakes di RS

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, jika jumlah kasus Covid-19 pada kelompok nakes kian meningkat, layanan rumah sakit juga akan ikut terdampak. Padahal, dalam situasi seperti ini, layanan rumah sakit menjadi sangat krusial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com