Pada Omicron, Zubairi menjelaskan, risiko gejala berat pada pasien Covid-19 varian Omicron terjadi bila orang yang terinfeksi memiliki penyakit bawaan atau komorbid, seperti kanker, HIV, atau tiberculosis (TB), serta penyakit bawaan lain.
Selain itu, risiko gejala berat juga terjadi pada orang dengan usia lanjut atau belum vaksinasi.
Ia pun mengatakan, saat ini varian Omicron telah menyebabkan klaster-klaster baru di tingkat perkantoran hingga sekolah.
"Saat ini Omicron telah menyebabkan klaster-klaster siswa sekolah, kemudian DPR, KPK. Dalam beberapa hari ini, teman-teman saya satu angkatan, grup saudara, mulai tertular satu per satu, kemudian beberapa hari kemudian seluruh keluarga terinfeksi juga, jadi cerita-cerita ini sudah mulai banyak," ujar Zubairi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.