Bahkan tingkat pengelolaan air traffic penerbangan sipil komersial pada aspek keselamatan penerbangan Indonesia, hasil dari audit ICAO (International Civil Aviation Organization) terakhir adalah “above global avarage”, di atas rata-rata nilai dunia.
Sehingga agak sulit untuk mencari-cari alasan sebagai upaya pembenaran dari pendelegasian yang berjangka waktu 25 tahun dan dapat diperpanjang.
Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan muka Presiden RI yang menyatakan bahwa FIR Jakarta sudah mencakup seluruh wilayah teritori Indonesia.
Pernyataan yang diikuti dengan proses pendelegasian wewenang sampai dengan 25 tahun dan diperpanjang.
Pernyataan yang dapat saja memunculkan penilaian keliru dan sinis bahwa hal tersebut “sama juga boong”.
Sulit dipercaya bila Indonesia dinyatakan tidak mampu atau tidak berdaya mencapai kemampuan dalam mengelola air traffic di wilayah udara kedaulatannya sendiri.
Sekali lagi bahwa sudah sejak puluhan tahun Indonesia mengelola FIR Jakarta dan Makassar lengkap dengan air traffic internasionalnya.
Terlepas dari semua itu, maka apapun yang telah kita capai sampai dengan adegan Presiden menyatakan dalam sebuah forum bergengsi bahwa kini Indonesia telah mencapai kemampuan mengelola air traffic di seluruh wilayah teritorinya, patut diapresiasi dan dihormati.
FIR Jakarta sekarang ini sudah mencakup seluruh wilayah udara teritori kedaulatan Indonesia.
Perjuangan berikutnya adalah tentang bagaimana cara untuk mengakhiri tenggang waktu “pendelegasian” yang mengundang “tanda tanya” itu.
Pekerjaan rumah kita, kiranya semua pihak akan dengan senang hati membantu Pemerintah, Kementerian Perhubungan, Direktorat Perhubungan Udara bekerja keras dan cerdas untuk ini semua.
Selamat atas berperannya FIR Jakarta di Kawasan perairan laut Riau dan Natuna.
Ingalah Presiden Soekarno, sejak jauh hari memang telah berpesan “For the Fighting Nation there is no Journey’s end”. Ayo maju pantang menyerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.