Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Segera Bangun Kodim Hingga Satuan Zeni Baru di Awal Kepindahan Ibu Kota Negara

Kompas.com - 26/01/2022, 20:13 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) akan menjadi salah satu komponen yang lebih dulu berpindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Beberapa satuan baru akan dibentuk untuk memperkuat IKN Nusantara.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman usai memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

"Tahap awal memang nanti akan duluan TNI AD," ujar Dudung.

Meski begitu, jenderal bintang empat ini mengatakan satuan yang dibangun masih berupa satuan kecil di awal kepindahan ibu kota negara. Dudung menyebut, markas yang akan dibentuk pertama kali adalah Komando Distrik Militer (Kodim) dan satuan zeni.

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah, Pangkalan Militer Bakal Pindah ke Penajam Paser Utara

"Satuannya masih satuan kecil, nanti dibentuk satu Kodim kemudian satu satuan Zeni, kemudian satuan operasional tapi tidak banyak," tuturnya.

Dikutip dari website TNI, Kodim sendiri merupakan unsur TNI AD yang bertugas untuk menyelenggarakan kemampuan dan gelar kekuatan. Tak hanya itu, Kodim juga melakukan pembinaan teritorial serta menjaga keamanan di wilayahnya.

Sementara itu salah satu tugas satuan zeni, selain dalam mendukung tugas pokok TNI AD, adalah membantu program pembangunan yang dijalankan pemerintah. Selain penjinakan bahan peledak, Zeni sebagai salah satu kecabangan TNI AD pun memiliki spesialisasi di bidang konstruksi, destruksi, dan rintangan.

Saat ini, menurut Dudung, TNI AD masih menunggu perintah dari pimpinan. Ia memastikan TNI AD sendiri sudah menyiapkan tempatnya, sehingga bisa segera bergerak mana kala perintah datang.

Baca juga: Ibu Kota Pindah, Mabes TNI Akan Pindah ke Wilayah Kutai Kartanegara

"Kami menyesuaikan perintah dari pimpinan tentunya dari Panglima TNI kapan kita akan dilakukan di sana," sebut Dudung.

"Kemudian tempatnya. Yang jelas Kodam sudah melaporkan bahwa sudah dialokasikan beberapa tempat yang nantinya untuk TNI Angkatan Darat," imbuh mantan Pangkostrad itu.

Merujuk Buku Saku Pemindahan IKN, agenda kegiatan pada periode 2022-2024 akan dilakukan pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN. hal ini ditunjang dengan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI dan perumahan.

Pemindahan ibu kota tahap awal juga meliputi pemindahan ASN serta pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500.000 penduduk.

Pangkalan militer di Penajam Paser Utara

Pada tahun 2019, Panglima TNI yang saat itu dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkap satuan TNI dan pangkalan militer akan ditempatkan di Kabupaten Penajam Paser Utara dalam rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.

Hadi mengatakan, penempatan pangkalan TNI berada di wilayah yang sama dengan Istana Kepresidenan, gedung MPR/DPR, serta gedung kementerian dan lembaga lainnya.

"Konsep penempatan satuan-satuan TNI dan pangkalan militer lainnya berada di Penajam Paser Utara. Bersama Istana Presiden, gedung MPR/DPR, kementerian, lembaga negara, dan gedung kedutaan negara sahabat," kata Hadi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Siap-siap, Ini Bocoran Jadwal Pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara Baru Nusantara

Eks KSAU yang kini telah memasuki masa pensiun itu mengatakan, dibutuhkan pengamanan penuh di lokasi ibu kota baru dari serangan musuh, baik di darat, laut, maupun udara.

Hadi menyebut, pembangunan sistem pertahanan di ibu kota negara baru meliputi penangkalan serangan rudal, pesawat udara musuh, roket, infiltran, sabotase siber, serta ancaman chemical biology, nuclear, dan explosive.

"Serta memiliki jalur pendekatan dalam mobilisasi kekuatan militer baik aspek darat, laut, maupun udara sebagai persiapan rencana kontijensi dan rute evakuasi VVIP," ungkapnya.

(Penulis: Achmad Nasrudin Yahya, Haryanti Puspa Sari. Editor: Bagus Santosa, Diamanty Meiliana).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com