“Ini tentu saja sinyal baik mengingat ada kekhawatiran regenerasi di TNI AD akan melambat akibat adanya penumpukan perwira yang tidak mempunyai jabatan,” kata dia.
Di sisi lain, Anton berpandangan bahwa langkah Andika melakukan mutasi harus dibarengi dengan persiapan program pensiun yang konsisten.
“Perbaikan kebijakan ini krusial, karena jika ini alpa maka fenomena penumpukan perwira akan semakin parah,” tutur dia.
Seperti diketahui, Maruli menjabat sebagai Pangkostrad menggantikan Dudung Abdurachman yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Sebelum menjadi Pangkostrad, Maruli pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres).
Maruli juga merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.