Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Panglima Hukum Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 10/01/2022, 14:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Apa yang saya dapatkan adalah sosok kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur ini tidak berubah!

Walaupun menduduki kursi "Jenderal Bintang Empat" mengkoordinasikan banyak "Jenderal asli" di jajarannya, penampilannya tetap dengan gaya yang sama.

Mahfud yang ceplas-ceplos dengan sepatu Kets dan jaketnya yang jauh dari kata pakaian Tactical ala militer yang sedang tren di kalangan pejabat sipil.

Namun jangan ditanya soal penjagaannya, ketat sebagaimana Jenderal yang tengah menjabat.

Saya tanyakan soal pengamanan ini kepadanya?

"Saya terpaksa tidak boleh melarang, karena kalau ada sesuatu yang bertanggung jawab mereka semua ini! (sambil merujuk pada Sejumlah Jenderal yang mengelilinginya dan pasukan khusus bersenjata lengkap)," jawab Mahfud kepada saya.

Memang kita sempat tahu, Menko Polhukam sebelumnya, Wiranto, sempat mengalami insiden, ditusuk dan terkena di bagian perutnya oleh seseorang yang terindikasi teroris.

Kejadian ini tentu tidak ingin terulang, dan Sekretaris Kementerian membuat pola-pola pengamanan baru yang tak boleh bobol.

Ancaman saat tagih BLBI?

Ada banyak pertanyaan yang saya ajukan di antaranya soal utang Rp 110 Triliun BLBI yang akan segera habis masa alias kedaluwarsa pada tahun depan.

Saya menanyakan kepadanya atas informasi yang saya terima, apakah dirinya mendapat ancaman?

Ia katakan tidak!

Saya kembali menanyakan, ini adalah waktu injury time menjelang kedaluwarsa, melibatkan uang ratusan triliun rupiah, sangat teramat besar bagi orang per orang.

Satu pertanyaan yang saya ajukan, banyak dari mereka punya kolega, teman dekat, hingga kongkow bisnis orang-orang yang memiliki kekuasaan di negeri ini, ada di parlemen, ada di pemerintahan, bahkan ada di lembaga penegak hukum.

Bukan tak mungkin mereka menggunakan pengaruhnya untuk menekan Mahfud!

"Kita tidak takut!" ungkap Mahfud, tegas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com