Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Bareng Semifinal Piala AFF, Wapres: "Alhamdulillah" Kita Menang

Kompas.com - 26/12/2021, 10:19 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ditemani sang istri, Wury Ma'ruf Amin beserta anak cucu dan perangkat terbatas menyaksikan laga Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Singapura pada Sabtu (25/12/2021) malam.

Adapun pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia melawan Timnas Singapura adalah semifinal leg kedua ASEAN Football Federation Championship (Piala AFF) 2020. 

"Alhamdulillah, kita menang 4-2 dari Singapura dan lolos ke final," ujar Ma'ruf, melalui keterangan tertulis, Minggu (26/12/2021).

"Ini akan menjadi final keenam kalinya buat Indonesia di Piala AFF. Lima sebelumnya kita selalu menjadi runner-up," ucap dia.

Baca juga: Jadwal Indonesia di Final Piala AFF 2020, Dua Laga Lagi Menuju Juara!

Sebagai bentuk dukungan kepada pasukan Garuda, Ma'ruf dan keluarga menyaksikan tayangan pertandingan itu melalui televisi di Kediaman Pribadi Wapres di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Laga ini sebagai lanjutan setelah dua hari sebelumnya kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 pada pertandingan leg pertama.

"Malam minggu bersama istri, anak, dan cucu saya memilih berlibur di kediaman pribadi di Tanara, Banten," ucap Ma'ruf.

"Saya mengajak semua nonton bareng Timnas Indonesia melawan Singapura di semifinal Piala AFF. Saya memang hobi nonton bola, apalagi kalau Timnas bermain," kata dia.

Pada awal pertandingan, kegembiraan Wapres meluap setelah pemain Indonesia Ezra Wilian pada menit ke-11 berhasil menjebol gawang Singapura.

Ma'ruf pun tampak semakin antusias mendukung perjuangan anak-anak kebanggaan negeri ini untuk menembus laga final Piala AFF.

Suasana tegang mulai muncul saat terjadi kemelut di area kotak penalti Indonesia menjelang akhir babak pertama.

Baca juga: Timnas Indonesia Menang Lawan Singapura, Wapres: Semoga Final Bisa Menang

Berawal dari sebuah pelanggaran oleh pemain Indonesia, tendangan bebas untuk Singapura yang berhasil membuahkan goal, sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Suasana semakin tegang setelah Singapura kembali mampu mencetak goal melalui tendangan bebas S Sulaiman pada menit ke-67 yang menyebabkan skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Singapura.

Padahal, saat mencetak goal kedua ini, Singapura hanya bermain dengan 9 pemain, setelah 2 pemainnya dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras.

Dua puluh menit berselang, riuh kegembiraan Wapres dan penonton yang hadir kembali meluap setelah Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, melalui goal P Arhan pada menit ke-87.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com