Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tetap mengingatkan masyarakat tidak panik dalam menghadapi penyebaran virus corona varian Omicron.
Luhut mengeklaim bahwa pemerintah sudah lebih siap mengatasi varian baru ini.
"Jangan sampai ini menimbulkan kepanikan. Tidak ada yang perlu dibuat panik karena semua kesiapan kita jauh lebih bagus dari bulan Mei, Juni, Juli tahun ini," kata Luhut.
Baca juga: Gejala Varian Omicron, Salah Satu yang Umum Tenggorokan Gatal
Beberapa langkah yang disiapkan pemerintah misalnya, memperketat pintu masuk kedatangan masyarakat dari luar negeri dan menambah tempat karantina bagi pelaku perjalanan yang baru tiba di Indonesia.
Kemudian, pemerintah akan menambah jumlah negara yang warganya sementara dilarang masuk ke Tanah Air.
Menurutnya, jika Omicron makin meluas, pemerintah juga akan menambah masa karantina pelaku perjalanan luar negeri dari 10 menjadi 14 hari.
Kendati demikian Luhut mengatakan, pemerintah hingga kini masih belum mengetahui banyak hal terkait Covid-19 varian Omicron.
"Masih banyak yang belum kita ketahui tentang varian Omicron ini," ujar Luhut.
Baca juga: 3 Kasus Omicron di RI, Luhut: Jangan Panik, Kita Sudah Lebih Siap
Berdasarkan hasil penelitian, ia mengatakan, corona varian Omicron bisa menyebar sangat cepat namun dengan tingkat risiko keparahan yang lebih ringan.
Ia juga tetap tidak memungkiri adanya kemungkinan pasien corona varian Omicron meninggal karena tak mendapat perawatan.
Luhut menekankan tidak menutup kemungkinan terjadinya potensi peningkatan perawatan rumah sakit di Indonesia.
"Risiko peningkatan perawatan rumah sakit sebagaimana terjadi di UK itu juga sangat berbahaya. Karena itu dapat juga orang meninggal karena tidak dapat perawatan," katanya.
3 kasus omicron
Setelah Menteri Kesehatan (Menkes) budi Gunadi Sadikin mengumumkan kemunculan satu kasus varian Omicron pada Kamis lalu, pihaknya kembali mengumumkan tambahan dua pasien baru lainnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan sudah terdeteksi ada tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air pada Sabtu (18/12/2021).