Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Setelah Omicron Terdeteksi, Kasus Covid-19 RI Masih Rendah

Kompas.com - 20/12/2021, 18:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pasca ditemukannya penularan varian Omicron, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terbilang rendah.

Hingga saat ini, Indonesia sudah melewati 157 hari sejak puncak kasus Covid-19 akibat varian Delta pada Juli lalu.

"Terkait dengan perkembangan kasus varian Omicron, dapat kami infokan bahwa kasus Covid-19 masih ada dalam tingkat yang rendah pasca ditemukan kasus pertama varian tersebut di Indonesia," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Masa Karantina Akan Ditambah Jadi 14 Hari jika Omicron Meluas

"Hari ini kita telah melewati 157 hari sejak puncak kasus varian Delta. Yang terus menunjukkan terkendalinya pandemi Covid-19," lanjutnya.

Luhut juga mengungkapkan, tingkat reproduksi kasus Covid-19 di Indonesia setelah adanya intervensi (Rt) nasional saat ini masih di bawah 1.

Sehingga menurut Luhut kondisi pandemi di Indonesia masih terkendali.

Akan tetapi Luhut juga mengingatkan bahwa kondisi yang sudah baik ini bisa tiba-tiba berubah.

"Ingat angka ini bisa melonjak dalam waktu satu minggu saja. Sebagaimana pengalaman kita Juli lalu," tambah Luhut.

Dalam kesempatan yang sama Luhut juga memastikan, saat ini kasus penularan varian Omicron baru terdapat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Dia pun menegaskan, kasus positif varian Omicron belum ditemukan di masyarakat.

"Saya ulangi, sampai hari ini omicron itu baru terdapat di Wisma Atlet. Itu sudah di lockdown oleh Menteri. Dan ada tiga peluang (kasus probable) lagi di Manado," ujar Luhut.

Baca juga: 60 Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kontak Erat Kasus Omicron

"Ini (penularan varian Omicron) kita belum temukan di tengah masyarakat," lanjutnya.

Oleh karenanya, Luhut meminta masyarakat mematuhi semua instruksi Kementerian Kesehatan sebagai pencegahan meluasnya penularan varian baru ini.

Luhut juga meminta semua pihak tidak berpolemik mengenai varian Omicron ini.

Dia mengimbau agar isu mengenai penularan varian baru asal Afrika Selatan tidak dipolitisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com