"Pasien N ini adalah pekerja pembersih di RS Wisma Atlet. Pada 8 Desember sampelnya diambil secara rutin oleh tim Wisma Atlet, kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS). Kami terima (hasilnya) pada 10 Desember," jelasnya.
Dari situ terdeteksi ada tiga petugas pembersih di RS Wisma Atlet yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.
Akan tetapi yang terkonfirmasi positif Omicron hanya satu orang.
"Tiga data ini dikirim ke Balitbangkes, kita lakukan WGS nya. Satu dari tiga data itu positif Omicron. Sementara itu, yang duanya tidak," lanjut Budi.
Meski demikian, dua pasien yang positif tersebut tetap menjalani karantina di Wisma Atlet.
Baca juga: Kasus Pertama Varian Omicron Terkonfirmasi di Indonesia, Menkes Budi Sebut Tanpa Gejala
Selama positif, kondisi mereka juga diketahui tanpa gejala.
Budi menambahkan, kepada keduanya juga sudah dilakukan tes PCR untuk kedua kalinya dan hasilnya pun negatif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.