Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Satu Pasien Terpapar Varian Omicron Sudah Dites PCR Ulang, Hasilnya Negatif

Kompas.com - 16/12/2021, 12:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pasien N yang terkonfirmasi positif Covid-19 akibat terpapar varian Omicron kini sudah menjalani tes PCR kedua.

Dari tes diketahui pasien yang bekerja sebagai petugas pembersih di RS Wisma Atlet itu telah negatif Covid-19.

"Sudah dites PCR kedua dan hasilnya negatif," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (16/12/2021).

Budi juga mengungkapkan, pasien N sebelumnya juga tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Namun, belajar dari kasus serupa yang terjadi di Hong Kong pasien ini kemungkinan terpapar pada saat melayani pasien Covid-19.

Baca juga: Kronologi Terdeteksinya Varian Omicron di Indonesia

"Memang untuk kasus Omicron yang terjadi diidentifikasi di (tempat) karantina ini petugas pembersih ini tidak memiliki histori perjalanan luar negeri," ungkap Budi.

"Tetapi kita belajar dari Hong Kong memang terjadi juga seperti itu. Jadi karena dia melayani pasien sehingga kibatnya dia tertular (Covid-19," lanjutnya.

Budi menambahkan, pasien N kebetulan tinggal di asrama di Wisma Atlet. Sehingga saat diketahui terpapar virus corona varian Omicron dapat segera dilakukan isolasi di sana.

Budi juga menyebutkan, sampai sekarang pemerintah belum melihat transmisi komunitas atas varian Omicron itu.

Dalam kesempatan itu, Budi pun mengungkapkan kondisi pasien N saat terpapar varian Omicron.

Pasien itu diketahui tanpa gejala saat kondisinya positif tertular varian Omicron.

"Ini tanpa gejala, masih sehat, tak ada demam, tak ada batuk-batuk," ujar Budi.

Dia kemudian menjelaskan kronologis temuan satu kasus perdana penularan varian Omicron di Indonesia itu.

Baca juga: Menkes Sebut Pasien yang Terpapar Varian Omicron Tak Punya Riwayat Perjalanan Luar Negeri

Dia menyebutkan, pasien N dipastikan terkonfirmasi tertular varian Omicron pada 15 Desember.

"Data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan lagi dari GISAID bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ungkap Budi.

"Pasien N ini adalah pekerja pembersih di RS Wisma Atlet. Pada 8 Desember sampelnya diambil secara rutin oleh tim Wisma Atlet, kemudian dikirimkan ke Kemenkes untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS). Kami terima (hasilnya) pada 10 Desember," jelasnya.

Dari situ terdeteksi ada tiga petugas pembersih di RS Wisma Atlet yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.

Akan tetapi yang terkonfirmasi positif Omicron hanya satu orang.

"Tiga data ini dikirim ke Balitbangkes, kita lakukan WGS nya. Satu dari tiga data itu positif Omicron. Sementara itu, yang duanya tidak," lanjut Budi.

Meski demikian, dua pasien yang positif tersebut tetap menjalani karantina di Wisma Atlet.

Baca juga: Kasus Pertama Varian Omicron Terkonfirmasi di Indonesia, Menkes Budi Sebut Tanpa Gejala

Selama positif, kondisi mereka juga diketahui tanpa gejala.

Budi menambahkan, kepada keduanya juga sudah dilakukan tes PCR untuk kedua kalinya dan hasilnya pun negatif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com