Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Pendekatan Humanis dalam Pembangunan di Papua Terwujud

Kompas.com - 15/12/2021, 17:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh jajaran pemerintah untuk mengedepankan pendekatan yang humanis dalam pembangunan kesejahteraan di Papua.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat memimpin Rapat Pendekatan Penanganan Papua Pasca Undang-Undang Otonomi Khusus Papua 2021 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (15/12/2021).

"Saya berharap pendekatan baru yang lebih humanis ini benar-benar dapat diwujudkan dan kita ingin Papua yang aman, kondusif, sehingga program kerja pembangunan kesejateraan itu bisa segera diselesaikan," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Angka Keterisian RS Covid-19 Naik di Sejumlah Provinsi, dari Jateng-Papua

Ma'ruf menuturkan, ia sudah pernah menyampaikan bahwa pelaksana program pembangunan di Papua tidak seluruhnya berasal dari pemerintah pusat, tetapi melibatkan otoritas setempat yang memahami seluk beluk daerahnya.

Oleh karena itu, ia menekankan agar implementaasi kebijakan-kebijakan pemerintah selaras dengan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat di Papua sehingga danpaknya dapat dirasakan secara menyeluruh.

"Dilakukan secara komprehensif dan sinergi mencakup seluruh sektor dan melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah termasuk seluruh unsur yang ada di Papua, termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemuda," ujar Ma'ruf.

Ia mengatakan, penguatan operasi teritorial yang melibatkan kodim, koramil, dan babinsa merupakan ujung tombak di lapangan untuk melakukan pendekatan kesejahteraan kepada orang asli Papua.

Dalam konferensi pers sesuai rapat, Ma'ruf juga menyebutkan, penanganan isu-isu Papua akan mengedepankan pendakatan dialog maupun diplomasi.

Baca juga: Tim Gabungan TNI-Polri Tangkap 1 Anggota KKB di Papua, Sempat Terjadi Kontak Tembak

"Penanganan isu-isu yang merugikan atau menganggap bahwa Indonesia melakukan pelanggaran HAM, ini kita atasi, kita lakukan upaya-upaya pencerahan baik melalui jalan dialog maupun juga dengan cara-cara langkah-langkah diplomasi," kata dia.

Ia menambahkan, pemerintah juga akan mempercepat pembangunan di Papaua dengan melakukan pemekaran wilayah serta membangun berbagai infrastruktur.

"Termasuk juga infrastruktur keamanan kelembagaanya dilengkapi supaya bisa terlaksananya upaya-upaya pendekatan teritorial secara lebih sempurna," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com