JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membentuk Merah Putih Fund yang bakal memberikan fasilitas pendanaan untuk perusahaan rintisan lokal yang berpotensi menjadi unicorn, atau disebut sebagai soonicorn (soon to be unicorn).
Rencananya, pada paruh pertama tahun 2022 mendatang, Merah Putih Fund mampu mengucurkan dana sebesar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,26 triliun (kurs Rp 14.200) untuk soonicorn-soonicorn dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, dana yang diinvestasikan kepada cikal-bakal start up unicorn ini tak hanya bersumber dari BUMN, tetapi juga perusahaan swasta nasional.
"Karena itu kita menggalang kekutan, tidak hanya dengan BUMN. Dengan Merah Putih Fund kita galang pengusaha baru, pengusaha swasta nasional yang punya komitmen ke Indonesia," jelas Erick dalam Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC Senayan, Jakarta (15/12/2021).
Baca juga: Danai Soonicorn, Erick Thohir Bentuk Merah Putih Fund
Namun demikian, ia belum menentukan jumlah perusahaan rintisan yang bakal diberi pendanaan oleh Merah Putih Fund.
Ia mengatakan, jumlah tersebut akan tergantung pada jumlah soonicorn yang ada di Indonesia serta valuasi dari soonicorn tersebut.
Erick mengatakan, saat ini, di Indonesia banyak bermunculan soonicorn, yakni perusahaan rintisan dengan valuasi di kisaran 100 juta dollar AS hingga 200 juta dollar AS.
Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki potensi. Namun, bila tidak segera didanai, ada risiko mereka gagal untuk bertumbuh.
"Kita fokus ke soonicorn, yang valuasinya 200 juta dollar AS, belum jadi unicorn. Di situlah yang banyak akhirnya punya potensi tetapi ujungnya kalau tidak di-funding bisa jadi tidak potensial," kata Erick.
"Padahal soonicorn step awal menuju unicorn di mana dilihat jumlah uncorn saat ini belum maksimal. Prediksi kita 25 unicorn masih possible, ini pemikiran awal," kata Erick.
Baca juga: Erick Thohir Resmikan Merah Putih Fund, Jembatan Perusahaan Indonesia Kembangkan Startup
Ia mengatakan, terdapat tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan soonicorn bila ingin didanai oleh Merah Putih Fund, yakni memiliki pendiri orang Indonesia, perusahaan beroperasi di Indonesia, serta memiliki rencana masuk ke pasar modal Indonesia.
"Saya sangat optimis karena mendapat dukungan langsung Presiden. Visi Presiden, ketika kita berbicara korporasi, beliau sudah berbicara e-government. Kita harus pastikan program ini bisa berjalan," ujar Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.