"COVAX telah memainkan peran penting dan saat ini telah mendistribusikan lebih dari 600 juta dosis ke 144 negara dan teritori," ujar Terdros.
"Dalam 2 bulan terakhir, COVAX telah mendistribusikan vaksin dalam jumlah yang lebih besar dari total distribusi selama 8 bulan," ucap dia.
Baca juga: 20 Juta Lebih Remaja Sudah Divaksinasi Dosis Pertama, Menkominfo: Jangan Pilih-pilih Vaksin
Oleh karena itu, Tedros mengaskan pentingnya transparansi dalam pendistribusian vaksin dengan memperhatikan masa kadaluarsanya.
Di samping itu, kapasitas testing, sequencing, ketersediaan oksigen, dan obat-obatan juga perlu ditingkatkan.
Adapun pertemuan tersebut dihadiri 20 menteri dan 9 perwakilan organisasi internasional dari berbagai negara.
Pertemuan membahas percepatan program vaksinasi dan mentransformasi vaksin menjadi vaksinasi, khususnya di negara berkembang yang memiliki keterbatasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.