Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Perindo Gelar Konvensi Rakyat untuk yang Ingin Jadi Caleg 2024

Kompas.com - 26/11/2021, 11:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Perindo meresmikan Konvensi Rakyat dalam rangka mencari masyarakat yang ingin menjadi calon legislatif (caleg) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, partainya terbuka terhadap siapa saja warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung untuk menjadi caleg lewat pendaftaran secara digital.

Konvensi rakyat ini diluncurkan untuk menghasilkan anggota-anggota legislatif yang mumpuni dan berkompeten dengan tujuan mencapai Indonesia sejahtera.

"Memberikan kesempatan bagi seluruh putra-putri bangsa kita untuk menjadi wakil rakyat yang mumpuni, dan ini terbuka luas untuk semua warga negara Indonesia, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri," kata Hary dalam peresmian Konvensi Rakyat yang disiarkan secara daring lewat akun YouTube Partai Perindo, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: MK Tolak Uji Materi UU Pemilu soal Verifikasi Parpol yang Diajukan Berkarya, Perindo, dan PBB

Hary mengungkapkan, masyarakat yang ingin bergabung sebagai bakal caleg dari Partai Perindo dapat mengakses situs resmi Konvensi Rakyat yaitu www.konvensirakyat.com

Adapun teknis pendaftaran diakui Hary memang berbasis digital. Hal ini lantaran Perindo ingin menjadi pelopor partai politik modern dalam penerapan demokrasi secara digital.

"Pendaftarannya mulai hari ini. Yang kedua, deklarasi terkait mulainya Partai Perindo memulai sebagai partai moderen yaitu semua proses demokrasi akan dimaksimalkan berbasis digital atau teknologi informasi," ucap dia. 

Baca juga: Perindo Tak Setuju Parliamentary Threshold Dinaikkan

Ia mengatakan, sistem digital tersebut memungkinkan WNI yang berada di luar negeri untuk mendaftar sebagai bakal caleg dari Perindo.

Menurut dia, mekanisme secara online dan offline sangatlah berbeda dari segi kapasitas maksimal pendaftaran. Basis digital online dirasa lebih baik lantaran tak memiliki batasan.

"Pelaksanaan secara offline, konvensional, yang tentunya itu akan terbatas tentunya dengan jangkauan di mana kita dapat melayani," ucap Hary.

Ia pun mengungkapkan harapannya agar pendaftaran calon anggota legislatif melalui basis digital ini dapat berlangsung hingga Pemilu setelah 2024.

Baca juga: Hary Tanoe: Masyarakat Indonesia Harus Tahu Partai Perindo

Untuk itu, dia meminta jajaran partai untuk memaksimalkan metode secara digital itu untuk menggalang keanggotaan.

Hal ini lantaran metode digital dinilai lebih memberi nilai tambah bagi Perindo dalam beradaptasi dengan ekosistem Pemilu 2024.

"Saya ingin tegaskan bahwa ekosistem atau situasi Pemilu 2019 dan 2024 adalah berbeda. Kalau dulu, mungkin digital tidak terlalu dominan. Namun nanti di 2024, digital peranannya sangat dominan dan dengan partai perindo memulainya saat ini, itu pasti akan memberi nilai tambah," tutur Hary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com