KILAS

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Gus Halim Sambut Baik Niat IFAD Publikasikan SDGs Desa ke Kancah Internasional

Kompas.com - 23/11/2021, 09:26 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyambut baik niat International Fund for Agricultural Development (IFAD) mempublikasikan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa ke kancah internasional.

“Kalau dalam konteks itu, namanya gagasan pasti kami ingin sharing ke semua pihak. Makanya akan kami sampaikan ke berbagai pihak,” katanya saat berdiskusi dengan Direktur Kantor Perwakilan IFAD Indonesia Ivan Cossio Cortez di Jakarta, Senin (22/11/2021).

Namun demikian, pria yang akrab disapa Gus Halim itu mengatakan, pihaknya masih berupaya memaksimalkan hasil SDGs Desa, sehingga dapat dicontoh secara utuh negara-negara lain.

“Di sisi lain, saya harus tunjukkan dulu ini konsepnya, ini proses implementasinya, ini barangnya. Supaya apa yang disampaikan tidak hanya jadi angan-angan saja. Sekarang sedang kami persiapkan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Gus Halim mengungkapkan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa masih berlangsung di desa seluruh Indonesia.

Baca juga: Gus Halim: Penanganan Stunting Jadi Salah Satu Tujuan Pokok SDGs Desa

Rencananya, hal ini akan dilanjutkan dengan pemetaan desa sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang dimiliki.

Dia menyebutkan, setiap tahun pihaknya akan menggelar kompetisi desa-desa dalam hal pencapaian SDGs dengan skor seratus.

“Dengan begitu, kita akan punya peta desa tanpa kemiskinan berapa, desa tanpa kelaparan berapa, capaiannya berapa itu, sampai pada kelembagaan desa dinamis dan budaya desa. Ini juga terkait dengan pelayanan dan lain-lain," jelasnya.

Sebelumnya, Ivan Cossio Cortez memuji gagasan Halim tentang SDGs Desa dan akan menyebarkan gagasan tersebut ke kancah internasional.

"Jika Bapak izinkan, saya bisa mulai share pendekatan (SDGs Desa) ini. Saya bisa bilang bahwa IFAD siap dengan senang hati men-support Bapak,” katanya.

Baca juga: Mengenal Teknologi AWR Kementan yang Bikin IFAD Kagum

Dia menilai, SDGs Desa merupakan ide yang unik dan luar biasa karena mengakomodasi data secara mikro, sehingga dapat mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan.

Menurutnya, negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Food and Agriculture (FAO) layak mempelajarinya.

“Kami siap kontak teman-teman PBB dan meyakini bahwa FAO yang memiliki kekuatan analisis dalam bidang ekonomi sangat bisa membantu Bapak," sebutnya.

Ivan membayangkan jika semua desa mempunyai data mereka sendiri untuk merencanakan pembangunannya adalah suatu hal yang fantastis.

“Menurut saya, tidak ada negara lain yang dapat melokalkan SDGs seperti ini dalam SDGs Desa. Menurut saya tidak ada negara lain yang melakukan hal ini," ujarnya.

Baca juga: Lowongan Pendamping Lokal Desa Kemendes PDTT bagi SMA, Ini Infonya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com