Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Banjir Bandang Kota Batu, BNPB: Akan Dilakukan Susur Sungai hingga Penanaman Pohon

Kompas.com - 06/11/2021, 18:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan informasi terkait penanganan banjir di Kota Batu, Jawa Timur.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, TNI, Polri, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) daerah Kota Batu akan melakukan aksi.

“Kita akan melakukan susur sungai. Ini sangat penting, oleh instansi. Sekali lagi susur sungai oleh instansi yang berpengalaman TNI, Polri, Basarnas untuk melihat titik-titik potensi sumbatan atau bendung alam yang masih ada,” kata Abdul dalam Youtube BNPB, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Wali Kota Batu: Semua Korban Hilang Akibat Banjir Bandang Sudah Ditemukan

BNPB juga telah melakukan identifikasi terhadap alur lembah sungai. Menurut dia, beberapa titik juga sudah sudah dipetakan.

“Ini akan kita tindak lanjuti untuk melihat lebih jelas apakah masih potensi adanya sumbatan atau bendung alam atau tidak. Ini akan diikuti dengan pembersihan sisa-sisa pohon tumbang,” tuturnya.

Lebih lanjut, BNPB merekomendasikan agar kawasan kebun semusim yang ada di Kota Batu ditanam dengan pohon yang memiliki akar kuat.

Hal ini, menurut dia, juga harus dilakukan di kawasan kebun semusim yang berlokasi di dataran guna mencegah terjadinya banjir dan longsor di masa depan.

“Yang sudah terlanjur menjadi kawasan semusim kita rekomendasikan penanaman pohon kuat berakar keras di lokasi-lokasi pinggir atas lereng tebing terutama di pinggir kawasan kebun semusim, pun di tempat kebun-kebun semusim yang datar,” tegasnya.

Baca juga: Mensos Risma Tinjau Banjir Bandang di Kota Batu

Sebelumnya, sejumlah titik di Kota Batu, Jawa Timur, diterjang banjir akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021) pukul 14.00 WIB.

Banjir tersebar di lima titik, yakni di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Dusun Beru, Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo.

BPBD Kota Batu menyebutkan, banjir yang menerjang sejumlah titik di Kota Batu disebabkan luapan anak Sungai Brantas akibat hujan deras.

Adapun, tinggi luapan air bervariasi. Paling tinggi adalah empat meter. Luapan aliran sungai itu membawa material lumpur dan kayu.

Meski begitu, pihaknya masih butuh kajian lebih lanjut untuk menentukan penyebab adanya material lumpur dan kayu itu.

"Kami perlu kajian lagi. Ada petugas khusus yang mengkaji. Apakah benar penyebabnya adalah kebakaran atau yang lain," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, di posko BPBD, Kamis (4/11/2021) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com