JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan masih ada masyarakat yang enggan divaksinasi Covid-19 karena terpengaruh hoaks.
Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau vaksinasi Covdi-19 bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (6/11/2021).
"Kami sudah berkeliling, ada di beberapa tempat yang sampai saat ini sangat sulit melaksanakan vaksinasi karena muncul hoaks dan muncul isu vaksin itu bertentangan dengan kaidah agama," kata Sigit.
Baca juga: UPDATE 6 November: 10.979 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
"Oleh karena itu, perlu ada penjelasan cukup panjang, bahkan sampai sekarang hal tersebut masih kita hadapi," ujar Sigit.
Dalam kunjungannya itu, Sigit mengapresiasi peran serta tokoh lintas agama Labuhan Bajo mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
Sigit menyebutkan peran serta tokoh lintas agama membantu mewujudkan NTT menjadi wilayah destinasi superprioritas dan mengangkat pertumbuhan ekonomi wilayah setempat.
Sigit mengatakan, Labuan Bajo sebagai destinas wisata prioritas sudah harus bersiap menerma kedatangan turis dengan tetap menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Ia mengatakan semua langkah dapat dilakukan dengan kerja sama antara pemda, TNI/Polri, serta para tokoh lintas agama dan masyarakat.
"Kalau menjaga pengendalian angka COVID-19 dan ada kegiatan event internasional, kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan," ujarnya.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 401, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.247.721
Ia menambahkan bahwa Indonesia dapat menunjukkan kepada masyarakat internasional sebagai destinasi wisata yang aman dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan, dan keramahan.
"Ini terjadi apabila penanganan Covid-19 baik, kamtibmas kondusif, dan masyarakat yang baik menerima sehingga kita bisa menjadikan NTT, khususnya Labuan Bajo, siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," kata Sigit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.