Dua jenderal bintang tiga terakhir salah satunya dijabat oleh abituren Akmil 89 yaitu Letjen TNI Eko Margiyono sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Sementara seorang lainnya yaitu Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya yang menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) merupakan jebolan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilsuk) yang kini telah berubah nama menjadi Sekolah Perwira Prajurit Karir (Sepa PK).
Baca juga: Ini Prediksi Calon KSAD Menurut Anggota Komisi I DPR
Profesionalisme
Peneliti senior Marapi Consulting and Advisory Beni Sukadis menilai bahwa pemilihan sosok pengganti Andika sebagai KSAD akan menjadi ujian bagi Jokowi.
Sebab, jika pada akhirnya Jokowi memilih Pangkostrad sebagai KSAD baru, maka akan memunculkan persepsi publik bahwa Presiden hanya akan mengedepankan kepentingan PDI-P.
"Tapi jika Dudung terpilih, artinya Jokowi akan dianggap mementingkan vested interest partainya sendiri," kata Beni, Kamis (4/11/2021).
Harian Kompas pada Senin (1/11/2021) lalu menulis bahwa Dudung merupakan menantu dari Mayjen (Purn) Cholid Ghozali, yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PP Baitul Muslimin Indonesia, organisasi sayap PDI-P
"Hanya tinggal persoalannya, harus ada yang benar netral dan tidak terlalu terlibat dalam lingkaran politik seperti Dudung yang mertuanya adalah orang PDIP," imbuh Beni.
Meski begitu, ia memprediksi, Jokowi kini tengah berupaya berlaku seimbang dengan menunjuk perwira tinggi yang bukan digadang PDI-P atau partai politik tertentu.
Baca juga: Mensesneg: Saat Pelantikan Panglima TNI, KSAD Harus Segera Diisi Orang Baru
"Tergantung seberapa besar keberanian Presiden untuk menunjuk KSAD yang profesional," tegas Beni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.