JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada peserta apel terpusat yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Peserta apel ini terdiri dari pangdam, asisten teritorial, dandim dan danrem seluruh Indonesia.
Dalam pengarahannya, Prabowo menegaskan bahwa komando teritorial merupakan ujung tombak sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
"Sehingga komando teritorial seperti korem, kodim, koramil, dan Babinsa akan dilengkapi peralatan serta perlengkapannya," ujar Prabowo, dikutip dari laman Kemhan.go.id, Kamis.
Baca juga: Menhan Prabowo: Prajurit TNI Harus Selalu Dekat dengan Rakyat
Prabowo menyatakan, keunggulan Indonesia adalah jumlah penduduk atau demografi.
"Kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan, juga kini dapat diperkuat dengan adanya komponen cadangan yang dapat melipatgandakan kekuatan komando teritorial," ungkap Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyerahkan 75 Unit Rigid Inflatable Boat (RIB)/Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) kepada Andika yang diproduksi industri pertahanan dalam negeri PT Praba Cipta Mandiri dan PT Samudera Lautan Biru.
Penyerahan 75 unit kapal RIB/RHIB didahului dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemenhan Marsda TNI Yusuf Jauhari dan Aslog KSAD Mayjen TNI Saiful Rachiman.
Kapal RIB/RHIB ini memiliki spesifikasi panjang keseluruhan (LOA/Length Overall) 12,075 meter, fuel tank capacity 1.370 liter, draft 0,65 ton, Displacement Full Load 7,214 ton, kecepatan max 35 knot, range (eco speed) 200 nautical mile, hull material alumunium dan mampu mengangkut 16 personel.
Baca juga: Relawan Deklarasikan Prabowo-Puan, Gerindra Masih Fokus Konsolidasi
Dengan penambahan 75 unit RIB/RHIB diharapkan dapat memperkuat TNI AD sekaligus merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Caranya adalah dengan mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri seperti arahan Presiden Joko Widodo, khususnya dalam hal pengadaan kapal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.