Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Satgas Covid-19 Sebut Prokes Jadi Modal Utama Dukung PEN 2022

Kompas.com - 03/11/2021, 19:46 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Bahkan, kata dia, penularan kasus cukup rendah dengan rata-rata per hari di angka 700 kasus dan kasus aktif sebesar 0,29 persen. Sementara itu, angka kesembuhan pun sudah berada di angka 96,33 persen.

Baca juga: Semua Kabupaten Kota di Sulut Zona Kuning, Angka Kesembuhan Capai 94 Persen

Menurut Wiku, perkembangan baik ini terjadi di tengah aktivitas masyarakat yang mulai kembali berjalan, termasuk meliputi pelaksanaan kegiatan berskala nasional dan persiapan kegiatan berskala internasional.

"Hal inilah yang membuat perkembangan baik ini diakui dunia hingga Center for Disease Control (CEC) saat ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan level satu," ujarnya.

Dengan pencapaian baik tersebut, Wiku memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sebab, pencapaian itu diraih melalui upaya berlapis yang terus-menerus dan kontribusi semua pihak, termasuk pembatasan mobilitas dan juga peningkatan cakupan vaksinasi dan disiplin prokes pada kegiatan masyarakat.

Baca juga: Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Pemerintah Mulai Susun Pembatasan Mobilitas di Masa Natal-Tahun Baru

Lima upaya pemerintah

Selain masyarakat, penurunan kasus juga tidak lepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengambil beberapa kebijakan dan penanganan cepat.

Terlebih pada lonjakan kedua, pemerintah telah menerapkan upaya yang berlapis dan menyeluruh.

Untuk diketahui, terdapat lima hal yang dilakukan Indonesia hingga penanganan Covid-19 membaik dan penularan kasus rendah.

Pertama, tingginya kasus positif pada lonjakan kedua menyebabkan meningkatnya jumlah penyintas Covid-19 sehingga kekebalan alami tubuh penyintas meningkat.

Baca juga: 31 Kelurahan di Kota Kupang Nihil Kasus Positif Covid-19, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Prokes

Kedua, meningkatnya usaha dan cakupan program vaksinasi yang cukup signifikan dalam waktu cepat. Program ini berkontribusi membentuk kekebalan tubuh masyarakat yang dibuktikan dengan data sero surveilans.

Ketiga, upaya pembatasan aktivitas masyarakat yang disesuaikan dengan kondisi daerah hingga tingkat kabupaten dan kota. Upaya ini terus dievaluasi setiap dua minggu agar bisa efektif menekan penularan.

Keempat, upaya pembatasan mobilitas yang tidak hanya dilakukan antarwilayah di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri untuk meminimalisasi penularan kasus Covid-19 impor.

Kelima, pembukaan sektor sosial ekonomi dengan penuh kehati-hatian serta dibarengi dengan upaya disiplin prokes 6M yang diawasi pada setiap sektornya.

Baca juga: Madiun Nol Kasus Covid-19, Wali Kota: Tetap Pengetatan Prokes

Oleh karenanya, Wiku mengatakan, penting untuk terus mengawasi pergerakan dan aktivitas masyarakat, terutama menuju periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Apabila merujuk data tren kasus positif di 34 provinsi, terdapat tiga provinsi yang menunjukkan tren peningkatan di minggu terakhir ini, yaitu Jawa Barat (Jabar), Gorontalo, dan Maluku Utara.

Selain itu, terdapat enam provinsi pada minggu sebelumnya juga mengalami peningkatan, yaitu Bengkulu, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Banten Sulawesi Barat (Sulbar), dan Papua.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 November 2021

Peningkatan kasus di beberapa provinsi tersebut, kata Wiku, perlu diantisipasi dan terus dievaluasi agar tidak kembali meningkat pada minggu berikutnya.

"Cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh masyarakat penting untuk terus ditingkatkan dan diperluas agar dapat tercapai perlindungan maksimal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com