Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu PM Slovenia, Jokowi Curhat soal Diskriminasi Uni Eropa terhadap Kelapa Sawit Indonesia

Kompas.com - 02/11/2021, 12:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyinggung soal diskriminasi atas produk kelapa sawit Indonesia oleh Uni Eropa saat bertemu Perdana Menteri (PM) Slovenia, Janez Jansa di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021).

Jokowi menyayangkan perlakuan diskriminasi tersebut.

"Terkait dengan kerja sama lingkungan hidup, saya menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif oleh Uni Eropa terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (2/10/2021).

Baca juga: Kisah Pilu Habisnya Hutan Adat di Papua demi Perluasan Lahan Kelapa Sawit...

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada Slovenia atas komitmennya untuk terus memperkuat hubungan Indonesia-Slovenia dan Indonesia-Uni Eropa (UE).

Presiden menyampaikan bahwa upaya memperkuat kerja sama Indonesia-UE ini telah dibahas dengan Perancis sebagai pemegang presidensi UE berikutnya dan juga dengan Presiden Dewan Eropa.

Jokowi pun mengharapkan agar Slovenia dapat mendorong finalisasi perundingan Indonesia – EU Comprehensive Economic Partnership Agreement.

Baca juga: Potret Pekerja Anak di Industri Kelapa Sawit, Tak Sekolah hingga Diselundupkan ke Malaysia

Menanggapi hal itu, PM Janez Jansa menyampaikan bahwa Slovenia memberikan perhatian besar terhadap Indonesia.

"Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, sehingga penting bagi Uni Eropa memberikan perhatian lebih besar kepada Indonesia," ucap PM Janez Jansa.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com