Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Zarry Hendrik Terjemahkan Foto SBY Melukis Jadi Rangkaian Kata Indah

Kompas.com - 29/10/2021, 15:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Banyak hal yang kutangisi dalam andai-andai kamu masih ada, tetapi senyumanmu di hati ini tidak pernah tidak menemani. Aku mengayunkan kuas seolah aku menari denganmu, aku menjodohkan warna kesukaan kita, dan setiap setelah lukisannya jadi, aku semakin rindu"

Demikian petikan dua kalimat dari rangkaian kata yang dibuat Zarry Hendrik, penulis berusia 34 tahun, yang terinsipirasi dari foto Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat melukis.

Zarry mengunggah rangkaian kata itu melalui akun Instagram dan Twitter-nya yang mendapat puluhan ribu tanda suka dari warganet.

Bahkan, SBY pun memberi komentar dan menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Zarry melalui akun Twitter-nya, Kamis (28/10/2021).

"Ananda @zarryhendrik terima kasih atas untaian kata-kata indahnya. *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono.

Dihubungi pada Jumat (29/10/2021), Zarry mengaku tak menyangka jika unggahannya itu viral di media sosial dan dibaca oleh mantan orang nomor satu di Indonesia.

"Kayak dapat apresiasi, dan apresiasnya enggak tanggung-tanggung dari presiden keenam, apresiasinya langsung dari beliau. Jadi happy, saya malah sulit menggambarkannya, saya happy, grateful," ujar Zarry.

Zarry bercerita, ide 'menerjemahkan' foto SBY melukis ke dalam kata-kata terbersit ketika ia tak sengaja melihat foto-foto SBY dan lukisannya yang melintas di linimasa.

Ia mengaku tergerak untuk membuat rangkaian kata setelah mengetahui bahwa lukisan-lukisan itu dibuat SBY dari foto-foto karya Ani Yudhoyono.

"Ketika tahu itu, saya tersentuhlah, kan kita tahu kondisinya Bu Ani sudah tiada, tapi beliau tetap merayakan cintanya kepada Bu Ani dengan berbagai cara dan saya bilang caranya juga cara yang elegan," ujar Zarry.

"Kalau Pak SBY balas surat saya dia terharu, sebenarnya yang terharu duluan kita, kita yang terharu duluan sama cara beliau merayakan rindunya, merayakan cintanya, merayakan kesetiannya dengan berbagai cara dan berkarya," tutur Zarry.

Zarry menuturkan, ia menyusun kata-kata tersebut hanya dalam waktu 10 menit. Menurut dia, ada sejumlah faktor yang membuatnya begitu luwes menulis, antara lain karena foto lukisan SBY serta kisah cinta SBY dan Ani.

Selain itu, kata Zarry, hujan yang turun ketika itu juga membuat rangkaian kata buatannya dapat tuntas dalam waktu cepat.

"Cerita tentang Pak SBY kan kita semua sudah tahu dan kita sudah terharu duluan. Nah kalau bicara terharu berarti perasaan kita sudah kena duluan nih sebelum menulis, sudah disentuh duluan sama objeknya," kata dia.

Baca juga: Kenangan Roy Suryo saat Kerja Bareng Sudi Silalahi di Pemerintahan SBY-Boediono..

Setelah itu, Zarry pun mengunggah rangkaian kata yang ia susun ke media sosial miliknya dan tidak disangka-sangka mendapat respons langsung dari SBY.

"Sampai Pak SBY balas lagi pakai surat, itu sesuatu yang menyenangkan banget buat saya. Beliau juga kalau tidak salah jarang kan ya balas-balas mention, jadi kayak senang gitu," kata Zarry.

Zarry mengatakan, respons dari SBY itu akan menjadi inspirasi baginya untuk terus berkarya di bidang literasi. Seperti diketahui, Zarry juga memiliki usaha yang bergerak di bidang jasa merangkai kata.

Ia menambahkan, ini bukan kali pertama ia membuat rangkaian kata terinspirasi dari tokoh-tokoh nasional. Ia juga pernah membuat rangkaian kata serupa ketika ibunda Presiden Joko Widodo berpulang.

"Jadi memang saya senang dengan beberapa foto yang punya nilai romance, punya nilai family, itu saya interest sama hal-hal seperti itu untuk saya bikinkan caption, saya bayangkan gitu-gitu," kata dia.

Haru SBY

Dihubungi terpisah pada Kamis malam, staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, mengungkapkan bahwa SBY sangat terharu saat mendengar untaian kata-kata buatan Zarry yang terinspirasi dari fotonya melukis.

Ossy menuturkan, awalnya ia menemukan unggahan Zarry di linimasa Twitter di mana Zarry pun me-mention akun Twitter SBY dalam unggahannya.

Baca juga: Kenang Sudi Silalahi, SBY: Surga Insya Allah, Beliau Orang Baik

"Jadi saya laporkan kepada Bapak, ada pesan dari Mas Zarry Hendrik karena juga Mas Zarry Hendrik dalam postingan Twitter-nya juga menyampaikan, mohon izin Bapak SBY, seolah-olah ingin mencolek Bapak. Ya Bapak dalam hal ini tercolek oleh Mas Zarry," kata Ossy.

Ossy bercerita, ia pun membacakan untaian kata buatan Zarry kepada SBY. Ia menyebut, mimik muka SBY tampak cukup terharu, berusaha menghayati dan memahami rangkaian kata yang dibuat oleh Zarry.

"Saya melihat memang raut wajah yang sangat terharu, sedikit menahan, kalau boleh dikatakan, menahan tangislah, mungkin tangis kerinduan, tangis bahagia, itu mungkin bisa diartikan banyaklah dengan mimik seperti itu," ujar Ossy.

Menurut Ossy, SBY sangat tersentuh dengan kata-kata yang disampaikan karena benar-benar mewakili perasaaan hati SBY.

Ossy mengakui, kata-kata yang dibuat Zarry sangat indah dan manis serta mengilustrasikan lukisan buatan SBY dengan penjiwaan yang sangat dalam.

Ia meyakini, siapapun yang meresapi karya Zarry tersebut pasti akan merasa sangat terharu seperti apa yang dirasakan oleh SBY.

Baca juga: Rasa Haru SBY Saat Fotonya Melukis Diterjemahkan Jadi Rangkaian Kata Rindu untuk Ani

"Karena di sana ada unsur kerinduan, kesetiaan, lalu juga apabila membayangkan bagaimana perjalanan cinta Bapak SBY dan Ibu Ani, kita semua pasti terbawa dalam emosi yang cukup dalam terkait hal itu," kata Ossy.

Ossy melanjutkan, rasa haru itulah yang akhirnya membuat SBY tergerak untuk mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Zarry melalui akun Twitter-nya sebagai bentuk apresiasi.

Ia menuturkan, kata-kata balasan yang diunggah SBY tersebut dirangkai sendiri oleh SBY.

"Intinya Bapak menyampaikan bahwa sungguh terharu membaca untaian kata-kata tersebut, dan apa yang ditulis oleh Mas Zarry Hendrik dalam kata-kata itu, itu pula lah yang ada dalam hati dan pikiran Bapak," tutur Osssy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com