“Di satu pihak kita tetap menjaga penghormatan terhadap prinsip non-interference, namun di pihak lain, kita juga berkewajiban menjunjung tinggi prinsip-prinsip lain dalam Piagam ASEAN, seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemerintah yang konstitusional,” jelas Jokowi.
Keputusan ini juga memberikan ruang bagi ASEAN untuk tetap menjalankan kemajuan-kemajuan sebagaimana janji kepada rakyat ASEAN.
Namun, uluran tangan tetap harus ditawarkan kepada Myanmar, termasuk pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar
Isu terakhir yang disampaikan Jokowi adalah implementasi ASEAN Outlook on The Indo-Pasifik (AOIP).
“AOIP memiliki prinsip-prinsip yang sangat jelas. Sudah saatnya kita semua memberikan perhatian bagi kerja sama konkrit pelaksanaan AOIP,” kata Presiden.
Baca juga: Jokowi: Dunia Masih Dihadapkan pada Ketidakpastian Covid-19, Tetap Hati-hati
Oleh karena itu, pada 2023 Indonesia akan mengadakan forum kerja sama infrastruktur Indo-Pasifik.
Forum ini akan diselenggarakan saat Indonesia memegang amanah sebagai Ketua ASEAN.
“Saya mengharapkan kita terus memperkuat kerja sama dalam kerangka AOIP,” kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.