Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Pemulihan, Indonesia Tingkatkan Diplomasi Ekonomi dengan UEA dan Qatar

Kompas.com - 20/10/2021, 20:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan meningkatkan diplomasi ekonomi dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, diplomasi ekonomi tersebut dilakukan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan upaya keluar dari pandemi Covid-19 yang memberi dampak cukup berat bagi ekonomi Indonesia.

"Tiga hal yang kami sampaikan adalah transisi dari kondisi di Indonesia menuju new normal dalam konteks Covid-19 sebagai endemi. Lalu pemulihan ekonomi di Indonesia yang sedang berlangsung, serta pencapaian yang sudah dilakukan untuk pembangunan hijau dan perubahan iklim," kata Mahendra dalam konferensi pers secara virtual dari Abu Dhabi, Rabu (20/10/2021) malam.

Baca juga: Pemerintah Susun Road Map Perubahan Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

Dalam hal penanganan pandemi, pihaknya menyampaikan bahwa kasus konfirmasi harian Covid-19 di Indonesia rasionya kini hanya lima orang per 1 juta penduduk .

Dibandingkan di UEA yang masih 50-60 orang per 1 juta penduduk, kata dia, jumlah tersebut jauh lebih rendah.

Termasuk, apabila dibandingkan dengan rasio global yang masih 150 kasus per hari per 1 juta penduduk.

"Ini terus dilanjutkan melalui program vaksinasi yang telah berhasil diperluas dengan distribusi 170 juta dosis," kata dia.

"Ini dimungkinkan dengan target 2 juta dosis penyuntikan vaksin Covid-19 setiap harinya," ucatp Mahendra.

Baca juga: Rapat dengan Kemenlu, Pimpinan Komisi I Sebut Tak Ada Tambahan Anggaran pada 2022

Menurut dia, dengan kecepatan tersebut, maka pada akhir tahun vaksinasi bisa mencapai 300 juta suntikan.

Setidaknya, 100 persen target penerima sudah menerima 1 dosis atau 50 persen sudah menerima dua dosis.

Seiring dengan jumlah kasus yang menurun itu pula, kata Mahendra, penerbangan internasional di Bali dan Batam sudah dibuka untuk tujuan wisata.

Sementara itu, dari upaya pemulihan ekonomi, Mahendra menyampaikan tentang nilai ekspor Indonesia tahun 2021 yang akan melebihi 200 juta dollar AS.

Baca juga: Empat Hal Ini Jadi Fokus Kemenlu Upayakan Perdamaian-Keamanan Kawasan Tahun 2022

Jumlah tersebut akan menjadi yang tertinggi selama 10 tahun dan lebih tinggi dari nilai ekspor tahun 2019 sebelum pandemi.

"Ini bisa dicapai sebagian karena kenaikan harga komoditas dan proporsi dari ekspor produk bernilai tambah tinggi semakin besar," kata dia.

Bahkan dari investasi, ujar Mahendra, diperkirakan target tahun 2021 bisa tercapai selama beberapa minggu terkahir dan bertahan hingga akhir tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com