Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup PON XX Papua, Wapres: Ini PON Tersulit yang Bisa Diselenggarakan

Kompas.com - 15/10/2021, 18:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua merupakan penyelenggaraan PON tersulit.

Hal tersebut karena PON XX Papua digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu, bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa!" tegas Ma'ruf di acara penutupan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021).

Pelaksanaan acara yang digelar di tengah pandemi tersebut, kata dia, menuntut kerja ekstra seluruh pihak karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ini menjadi salah satu catatan penting pelaksanaan PON XX Papua yang dinilai Ma'ruf tidak mudah dilakukan.

Catatan lainnya adalah soal pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif, dengan standar dan kualitas internasional.

Kemudian, lokasi penyelenggaraan atau venue tersebar di Jayapura, Mimika dan Merauke.

Baca juga: Wapres: Kerukunan Modal Utama Membangun Bangsa

"Jarak antar satu venue dengan yang lain merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini," kata dia.

Menurut Ma'ruf, semboyan Torang Bisa yang digaungkan pada PON XX tidak hanya menjadi semboyan tetapi juga nyata dan terbukti karena penyelenggaraannya sukses.

Oleh karena itu, Ma'ruf menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut dengan sukses.

"Sejarah akan mencatat bahwa PON yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Cendrawasih, Tanah Papua berlangsung dengan sukses," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengaku bangga dan terharu atas tekad dan dedikasi tinggi pemerintah dan masyarakat Papua yang bahu-membahu mempersiapkan dan menyelenggarakan PON XX ini.

Ma'ruf mengatakan, kesuksesan PON XX Papua telah menunjukkan bahwa Papua bukan saja sejajar dengan provinsi lain di Indonesia, tetapi juga jauh lebih unggul dalam beberapa aspek.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Papua yang hadir malam ini untuk mengulangi apa yang saya katakan! Kalo ko bisa, sa juga bisa lebih baik!" ujar Ma'ruf

Ma'ruf pun meminta kalimat tersebut dijadikan motivasi bagi seluruh masyarakat Papua untuk terus maju.

Baca juga: Hari Ini, Wapres Akan Tutup Gelaran PON XX Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com