Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tak Munculkan Kasus Positif, Perayaan Ngaben di Sanur Dijadikan Pedoman Penyelenggaraan Hari Besar Keagamaan

Kompas.com - 14/10/2021, 11:44 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menambahkan, pemerintah tengah mempersiapkan dengan matang rencana pembukaan Bali, Batam, dan Bintan.

Pemerintah juga menyiapkan skenario menjelang libur keagamaan Maulid Nabi, Natal, dan Tahun Baru, termasuk sudah membuat Pedoman Penyelenggaraan Hari Besar Keagamaan untuk mengantisipasi risiko penularan yang terjadi setelah acara keagamaan atau liburan.

Perkembangan terkini

Adapun, pembukaan beberapa wilayah di Indonesia seiring tren menurunnya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Meski begitu, pemerintah terus mengevaluasi penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah. Evaluasi dilakukan setiap pekan.

Baca juga: Satgas: Warga yang Hendak Masuk RI tapi Tak Penuhi Syarat Akan Dipulangkan

Nadia menjelaskan, perkembangan terkini situasi Covid-19 menunjukkan penurunan kasus telah berlangsung kurang lebih dua bulan terakhir.

“Jumlah kasus mingguan turun 23 persen dibandingkan minggu sebelumnya, sedangkan jumlah kematian turun 32 persen,” ujarnya dalam keterangan pers yang dia sampaikan dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Rabu (13/10/2021).

Nadia juga menjelaskan, bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi maupun unit perawatan intensif (ICU) isolasi tidak melebihi 60 persen, sehingga layanan-layanan lain diharapkan bisa kembali dilakukan dengan mengedepankan prokes.

Terkait vaksinasi, dia menyebutkan, saat ini jika rata-rata kapasitas vaksinasi bisa mencapai 2 juta suntikan per hari.

Semua itu berkat partisipasi dan peran aktif masyarakat serta didukung penuh oleh berbagai sektor mulai dari kementerian atau lembaga, TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dunia usaha, relawan, dan pihak lainnya.

Baca juga: Luhut: Masa Karantina 5 Hari Berlaku untuk Semua Pelaku Perjalanan Internasional

“Saat ini sudah ada 10 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan juga terdaftar dalam Emergency Use Listing dari Badan Kesehatan Dunia (EUL WHO),” ujarnya.

Kesepuluh jenis vaksin tersebut juga telah mendapatkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), baik berupa sertifikasi halal maupun persetujuan untuk digunakan dalam kondisi darurat.

Untuk itu, Nadia berharap, masyarakat tidak ragu dan tidak perlu memilih-milih vaksin yang ada, karena pemerintah menjamin semua vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu dan berkhasiat.

Dia menambahkan, saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-5 berdasarkan jumlah orang yang telah divaksinasi dan peringkat ke-6 dunia berdasarkan total suntikan.

Baca juga: Bali dan Kepri Dibuka, Luhut: Semua Negara Tetap Bisa Masuk Lewat Jakarta dan Manado

Lembaga Pemeringkat Ekonomi Nikkei per September 2021 juga menempatkan Indonesia menjadi negara dengan rangking tertinggi untuk penanganan Covid-19 di Asia Tenggara.

Nadia menyebutkan, saat ini hampir di semua daerah terdapat peningkatan pergerakan masyarakat, baik dari sisi transportasi antar wilayah, sentra-sentra perekonomian maupun rekreasi.

Hal ini dinilai positif untuk mendorong kembali situasi perekonomian Indonesia.

Nadia pun mengimbau masyarakat untuk mempertahankan tren positif tersebut dengan tetap mengikuti prokes yang ada, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19 usai Natal dan Tahun Baru, Luhut Pastikan Pemerintah Akan Kebut Vaksinasi Lansia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com