Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cegah Lonjakan Covid-19 usai Natal dan Tahun Baru, Luhut Pastikan Pemerintah Akan Kebut Vaksinasi Lansia

Kompas.com - 12/10/2021, 20:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 umumnya terjadi usai acara keagamaan dan libur panjang.

Oleh karenanya, pemerintah menyiapkan strategi pencegahan Covid-19 jelang libur Natal dan tahun baru. Terlebih, libur Natal dan tahun baru tahun lalu berakibat pada lonjakan penularan virus corona.

Dalam rapat bersama para menteri, Senin (11/10/2021), Presiden Joko Widodo juga telah meminta jajarannya segera mengambil langkah antisipatif.

Apalagi, saat ini situasi pandemi di Tanah Air sudah menunjukkan penurunan.

"Dalam arahannya, Presiden kembali mengingatkan kepada kami para pembantunya, agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi sekarang ini. Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten," ujar Luhut dalam konferensi pers secara daring, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19 akibat Natal dan Tahun Baru, Vaksinasi Lansia Akan Dikebut

Salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah, yakni mempercepat vaksinasi Covid-19 di kalangan lanjut usia (lansia).

Dengan demikian, percepatan vaksinasi ini diharapkan mampu menekan potensi lonjakan virus corona usai libur Natal dan tahun baru.

"Untuk mengantisipasi Natal dan tahun baru, tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar, terutama pada wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dengan begitu, lanjut Luhut, bila terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan.

Lebih baik dari negara tetangga

Luhut menambahkan, dalam satu minggu terakhir kasus Covid-19 harian nasional turun 98,4 persen dibandingkan dengan puncaknya pada pertengahan Juli 2021.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Jawa-Bali turun hingga 98,99 persen. Jumlah kematian pasien Covid-19 harian di Tanah Air juga terus mengalami penurunan.

Data pada 10 Oktober 2021 menunjukkan bahwa terdapat 39 kasus kematian nasional dan 17 kasus kematian di Jawa-Bali.

Berdasarkan data-data tersebut, Luhut mengklaim situasi pandemi virus corona di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara-negara tetangga, khususnya di kawasan ASEAN.

Baca juga: Luhut: Kita Jangan Lepas Kendali, Pertahankan Kasus Covid-19 Serendah Mungkin

"Covid-19 recovery index Indonesia yang dirilis oleh Nikkei menunjukkan peringkat Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, hingga Thailand," ujar Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

Bersamaan dengan itu, Luhut mengungkap, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan, khususnya di kalangan lansia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com