Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Smelter Freeport di Gresik Jadi Daya Tarik Investasi Industri Tembaga

Kompas.com - 12/10/2021, 14:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap smelter atau fasilitas pengolah hasil tambang PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dapat menjadi daya tarik investasi industri tembaga.

Jokowi menekankan, pemerintah memberikan dukungan penuh agar iklim investasi berkembang lebih baik.

"Khususnya industri turunan tembaga, untuk ikut berinvestasi di sini," ujar Jokowi saat melakukan groundbreaking smelter, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/10/2021).

"Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar iklim investasi kita semakin baik. Infrastrukturnya terus akan kita dukung, kemudahan dan kepastian berusaha akan kita dukung," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Akan Jadi yang Terbesar di Dunia

Selain itu, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri juga akan didukung oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.

Dengan begitu, kawasan KEK Gresik akan semakin maju dan Indonesia akan semakin diminati sebagai tujuan investasi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, pembangunan smelter di dalam negeri akan memperkuat hilirisasi industri.

"Saya akan perintahkan satu per satu perusahaan, swasta maupun BUMN yang berkaitan dengan tambang, minerba untuk masuk ke hilirisasi," tegas Jokowi.

"Untuk apa? Sekali lagi agar komoditas kita lebih tinggi nilainya, tidak kirim mentahan dalam bentuk raw material. Memberikan nilai tambah bagi negara artinya akan memberikan income yang lebih tinggi pada negara,"  kata dia.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Smelter Freeport Indonesia di Gresik Bisa Hasilkan 35 Ton Emas Per Tahun

Selain itu, upaya hilirisasi juga dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan yang terpenting membuat Bangsa Indonesia semakin mandiri.

Jokowi menjelaskan, smelter PT Freeport Indonesia akan dibangun dengan desain single line terbesar di dunia. Nantinya, smelter mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

"Bapak, Ibu bisa bayangkan 1,7 juta ton, itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu, yang bisa mengangkut 3-4 ton berarti berapa truk yang akan berjejer di sini," kata Jokowi.

"Kalau isinya 3 ton saja 1 truk kecil itu berarti akan ada 600.000 truk berjejer di sini bayangkan. Ini gede sekali atau 480.000 ton logam tembaga," kata Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com