Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Sabam Sirait, Ketum PGI: Pelintas Batas Itu Telah Pergi

Kompas.com - 30/09/2021, 09:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengatakan, bangsa Indonesia kehilangan seorang putra terbaiknya, Sabam Sirait, yang meninggal pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB.

Gomar mengenang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu sebagai seorang yang mampu hadir menjadi "imam" di tengah karut-marut perpolitikan bangsa.

"Pelintas batas itu telah pergi. Seorang politisi senior yang konsisten dengan komitmen politiknya untuk menegakkan demokrasi dan memperjuangkan aspirasi rakyat," kata Gomar dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).

Almarhum, kata Gomar, tak kenal lelah dan tak kenal takut untuk menegakkan demokrasi dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Masyarakat politik Indonesia, kata dia, sempat menjulukinya “Mr Interupsi”.

Baca juga: Keluarga Belum Putuskan Waktu Pemakaman Jenazah Sabam Sirait

"Betapa tidak, di masa pemerintahan Orde Baru yang hegemonic itu, dia pernah menginterupsi persidangan MPR RI, sesuatu yang sangat mengejutkan ketika itu," kenang Gomar.

Padahal, menurutnya, semua mengetahui bahwa ketika itu berlaku pemeo mufakat terlebih dulu, baru musyawarah untuk MPR.

"Sehingga, agenda persidangan selalu bak prosesi yang sudah diatur alur percakapannya," ucapnya.

Namun, menurut Gomar, begitulah sosok pria yang akrab disapanya "Bang Sabam" itu.

Ia berpandangan, Sabam merupakan politisi tiga zaman, mulai dari masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi, yang menyediakan diri berjuang menegak demokrasi, apa pun taruhannya.

Sebagai seorang politisi di tengah masyarakat majemuk, lanjut Gomar, Sabam menolak untuk menyembunyikan kesaksian imannya sebagai seorang kristiani.

Baca juga: Profil Sabam Sirait, Pendiri PDI-P yang Malang Melintang di Parlemen

Namun, pada saat yang sama, Sabam juga menolak untuk membatasi karya perjuangan iman hanya lewat lembaga gerejani.

Bagi Sabam, jelas Gomar, karya dan kehadiran iman kristiani terlalu luas, sehingga tak harus dibatasi oleh tembok-tembok gereja.

"Dia adalah seorang pelintas batas, yang mampu menembusi sekat-sekat perbedaan," ungkapnya.

Gomar juga mengenang ketika seorang pendeta mengeluh kepada Sabam tentang fenomena penutupan gereja. "Sabam, dengan tegas berkata, 'Lho, ketika kasus Talangsari dan Tanjung Priok banyak umat muslim terbunuh, di mana kalian?'," ucap Gomar menirukan perkataan Sabam.

Sekalipun Sabam berkata demikian, kata Gomar, tetap saja keluhan pendeta itu ditindaklanjutinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com