Gomar menegaskan, Sabam tetap bersuara keras menentang praktik Orba yang sempat menyensor khotbah-khotbah Jumat di masjid.
Sebagai pelintas batas, lanjutnya, Sabam tidak hanya berjuang bagi penegakan demokrasi dan kemanusiaan di Indonesia, tetapi juga di mancanegara.
"Dia sangat kuat mendukung kemerdekaan negara Palestina, dan dengan kukuh menolak untuk berkunjung ke Israel. Dalam berbagai kesempatan, dia dengan lantang membela perjuangan rakyat Irak untuk menegakkan kedaulatan mereka, seraya mengecam keras serangan Amerika atas Irak," nilai Gomar.
Gomar merasa sangat kehilangan Sabam Sirait yang disebutnya sebagai seorang pelintas batas.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Sabam Sirait Jalani Perawatan 2 Bulan di RS
Namun, menurut dia, banyak jejak dalam perjalanan bangsa Indonesia yang ditinggalkannya. Jejak itu, kata Gomar, juga ditinggalkan Sabam dalam tubuh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
"Dia sebut (HKBP) sebagai agamanya, dan tentu dalam diri GMKI dan PGI. Salemba Sepuluh telah menjadi rumah kedua baginya, di mana dia telah menjadi sumber inspirasi bagi kader-kader gereja," ucap Gomar.
"Selamat jalan, Bang Sabam! Engkau akan tetap hidup dalam memori-memori kami," pungkasnya.
Baca juga: Sabam Sirat Meninggal, Pemikirannya Dirasakan Banyak Kalangan
Diberitakan, anggota DPD Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB, di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Banten.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Bapak Sabam Sirait (Ompung Marsahala Doli) di Usia 85 tahun Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci,” kata Putra Nababan, menantu Sabam, melalui pesannya, seperti dikutip Antara.
Politikus senior yang sebelumnya berkiprah di PDI-P tersebut meninggal dalam usia 85 tahun. Sabam Sirait lahir di Pulau Simardan, 13 Oktober 1936. Ia mengawali karier dari Partai Kristen Indonesia (Parkindo) yang kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.