Langkah berikutnya, menurut Puan, adalah dengan peningkatan produksi vaksin global, membantu negara berkembang membuat pusat produksi vaksin, transfer teknologi dan pengecualian hak kekayaan intelektual, serta penghapusan diskriminasi vaksin.
“Langkah kedua dalam upaya mendorong pencapaian SDG's adalah perlunya masyarakat internasional melakukan koordinasi kebijakan ekonomi saat pemulihan ekonomi global,” tutur mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut.
Puan menilai langkah itu penting karena terjadi ketidakmerataan tingkat pertumbuhan dan kecepatan pemulihan ekonomi di berbagai negara.
Dia menyebut, negara dengan tingkat vaksinasi tinggi, ekonominya cenderung tumbuh lebih tinggi.
Baca juga: 1 Tahun 9 Bulan Di-lockdown Puan, Megawati: Itu Namanya Anak Sayang Ibu
“Pemulihan ekonomi paska pandemi juga harus dilakukan dengan transformasi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif dan hijau,” tegas Puan.
Lebih lanjut, masyarakat internasional juga dinilai perlu berkoordinasi untuk membantu negara berkembang mengatasi dampak sosial dari pandemi seperti ketimpangan, kelaparan, pendidikan, dan kesetaraan gender.
Puan menekankan, negara maju harus membantu negara miskin dalam pencapaian SDG's.
“Keempat, komitmen untuk mengatasi perubahan iklim tetap harus dijaga karena krisis akibat perubahan iklim akan berdampak negatif bagi pencapaian SDG's,” ungkapnya.
Komitmen itu dinilai penting karena saat ini dunia berada pada tipping point akan menghadapi krisis perubahan iklim.
Oleh karena itu, Puan menilai negara global memerlukan political will dan kepemimpinan termasuk dari parlemen untuk meningkatkan ambisi penurunan emisi dan melakukan langkah adaptasi.
“Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bersama tersebut, maka dibutuhkan dunia yang bersatu. Permasalahan bersama tidak dapat diatasi sendiri oleh satu negara,” sebutnya.
Baca juga: Puan Minta Sekolah Tak Curi Start Pertemuan Tatap Muka, Keselamatan Murid Prioritas
Puan juga menekankan pencapaian SDG's membutuhkan dukungan politik dari parlemen. Hal ini untuk memastikan SDG's diterjemahkan menjadi sebuah aksi nasional.
Ia pun berkomitmen bahwa Indonesia tetap melaksanakan SDG's meski di tengah situasi pandemi.
"Indonesia juga fokus pada sistem perlindungan sosial, sistem kesehatan nasional, industri, pariwisata, dan investasi ekonomi hijau, dan sistem ketahanan bencana,” ucap Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.