Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AstraZeneca dan Pfizer Kembali Tiba, Stok Vaksin RI Lebihi 225 Juta Dosis

Kompas.com - 10/09/2021, 16:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kedatangan lebih dari 1,6 juta dosis vaksin Covid-19, Jumat (10/9/2021).

Vaksin yang datang yakni 358.700 dosis AstraZeneca hasil kerja sama RI dengan pemerintah Perancis melalui jalur multilateral covax facility.

Kemudian, 615.000 dosis vaksin AstraZeneca pembelian pemerintah dan pembelian 639.990 dosis vaksin Pfizer.

"Jika dihitung dari titik ketibaan maka jumlah vaksin yang telah tiba di Indonesia adalah 225.536.190 dosis vaksin, baik dalam bentuk curah maupun dalam bentuk vaksin jadi," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Semakin Banyak, Ini 9 Lokasi Vaksinasi Covid-19 Pfizer di Jakarta Barat

Retno mengatakan, 358.700 dosis vaksin AstraZeneca yang dikirim pemerintah Perancis merupakan pengiriman tahap pertama dari total komitmen sebesar 3 juta dosis vaksin.

Selain melalui jalur kerja sama, upaya pemenuhan kebutuhan vaksin di Tanah Air juga dilakukan pemerintah melalui pembelian.

Oleh karena itu, Retno meminta seluruh pihak mendukung upaya pemerintah mempercepat vaksinasi dengan diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan.

"Insya Allah dengan ikhtiar kita semua, dengan kerja keras bersama, kedisiplinan dan persatuan kita dapat keluar dari pandemi ini," ujar dia. 

Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai digelar sejak 13 Januari 2021. Pada awalnya, vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.

Namun, kemudian sasaran vaksinasi diperluas hingga ke lansia, pelajar, dan masyarakat umum.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Moderna dan Pfizer di Jakarta, Tak Perlu Surat Dokter

Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yakni sebanyak 208.265.720 orang.

Presiden Joko Widodo pun menargetkan angka vaksinasi mampu mencapai lebih dari 2 juta suntikan per hari. Ia ingin 70 persen penduduk Tanah Air sudah divaksin pada akhir tahun ini.

"Kita harapkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com